lognews.co.id, Tekokak, sikecil, bulat, dan berwarna hijau adalah menu pelengkap yang biasa dimakan untuk lalapan atau biasa dicampurkan kedalam menu masakan pepes atau orek tempe, memiliki nama ilmiah Solanum torvum, adalah tumbuhan perdu yang termasuk dalam keluarga Solanaceae.
Buah atau sayuran ini punya peran dalam mendukung kesehatan, yaitu sebagai :
- Antioksidan: Kandungan flavonoid dan senyawa fenolik lainnya membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Antidiabetes: Studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak tekokak dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menunjukkan aktivitas antidiabetik dari buah Solanum torvum pada tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin.
- Antiinflamasi: Senyawa dalam tekokak dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Beberapa kandungan nutrisi utama dalam tekokak meliputi:
- Alkaloid
- Flavonoid
- Saponin
- Tanin
- Vitamin (seperti vitamin C)
- Mineral (seperti zat besi, kalsium, dan fosfor)
Kandungan fitokimia seperti alkaloid dan flavonoid memberikan sifat antioksidan yang penting dalam menangkal radikal bebas.
Secara botani, tekokak memiliki ciri khas daun yang menyerupai daun terung, dengan batang yang memiliki duri jarang. Tumbuhan ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis.
Ciri-ciri Tekokak
Berikut adalah ciri-ciri utama dari tumbuhan tekokak:
- Daun: Berbentuk seperti daun terung.
- Batang: Memiliki duri yang jarang.
- Buah: Kecil, bulat, berwarna hijau saat muda dan bisa berubah kekuningan saat matang.
- Tinggi: Biasanya tumbuh sebagai perdu dengan tinggi mencapai 2-3 meter.
Tekokak telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Beberapa penelitian modern juga mendukung potensi manfaat kesehatan dari tekokak, dengan mengkonsumsinya kita bisa menemukan manfaat nikmat dan manfaat Kesehatan namun tidak dianjurkan mengkonsumsinya secara berlebihan. (Amri-untuk Indonesia)