lognews.co.id – Membiasakan anak agar tekun belajar di rumah merupakan tantangan tersendiri bagi banyak orang tua. Di era digital seperti sekarang, berbagai gangguan dari gadget dan media sosial kerap membuat anak kehilangan fokus. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan dan strategi yang tepat agar anak tetap semangat dalam belajar. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif
Lingkungan yang rapi, terang, dan minim gangguan dapat membantu anak lebih fokus saat belajar. Pastikan area belajar bebas dari suara televisi dan jauhkan ponsel agar konsentrasi anak tidak terpecah.
2. Tetapkan Jadwal Belajar yang Konsisten
Membangun rutinitas belajar dengan jadwal yang teratur akan membantu anak terbiasa sehingga belajar tidak lagi dianggap sebagai kewajiban yang membebani.
3. Berikan Apresiasi atas Usaha Anak
Pujian dan hadiah kecil atas pencapaian anak akan membangkitkan motivasi mereka. Dukungan semacam ini membuat anak merasa usahanya dihargai.
4. Ajak Anak Aktif dalam Proses Belajar
Libatkan anak dengan mengajak berdiskusi mengenai pelajaran yang sedang mereka pelajari. Orang tua dapat membantu dengan menjelaskan materi atau membuat latihan soal sederhana bersama.
5. Gunakan Teknik Belajar yang Kreatif dan Menyenangkan
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Gunakan pendekatan seperti permainan edukatif, video interaktif, atau media visual berwarna untuk membuat kegiatan belajar lebih menarik.
6. Tunjukkan Sikap Positif terhadap Belajar
Anak akan lebih termotivasi ketika melihat orang tuanya juga memiliki semangat dalam belajar hal-hal baru. Memberikan contoh yang baik merupakan langkah penting dalam membentuk kebiasaan belajar anak.
7. Seimbangkan Waktu Belajar dan Bermain
Jangan lupakan pentingnya waktu istirahat dan bermain bagi anak. Memberi ruang untuk bersantai akan membantu mereka kembali belajar dengan pikiran segar dan semangat baru.
Dengan pendekatan yang konsisten, penuh kasih sayang, dan kesabaran, orang tua bisa membantu anak menumbuhkan semangat belajar di rumah. Kunci utamanya adalah mendampingi mereka dalam proses belajar, bukan memaksa, melainkan memotivasi.
(Sahil untuk Indonesia)