lognews.co.id - Bayi yang rewel adalah hal yang umum terjadi, terutama pada usia 0–3 bulan. Namun, bagi orang tua baru, tangisan yang tak kunjung berhenti bisa menimbulkan rasa panik, bingung, bahkan frustrasi. Padahal, tangisan adalah cara utama bayi berkomunikasi—menyampaikan rasa lapar, tidak nyaman, mengantuk, atau hanya butuh pelukan.
Berikut ini adalah beberapa cara menenangkan bayi rewel yang bisa dicoba di rumah:
1. Periksa Apakah Bayi Lapar
Tangisan sering kali menjadi tanda bahwa bayi butuh disusui. Jika waktu menyusu terakhir sudah cukup lama, coba tawarkan ASI atau susu formula.
2. Cek Popoknya
Popok basah atau kotor bisa membuat bayi merasa tidak nyaman. Pastikan popoknya bersih dan kering.
3. Gendong dengan Lembut
Sentuhan dan pelukan bisa membuat bayi merasa aman. Gendong bayi sambil mengayun lembut atau letakkan di dada agar mendengar detak jantung orang tua.
4. Bungkus dengan Bedong (Swaddle)
Membedong bayi dengan kain lembut dapat membuatnya merasa seperti di dalam rahim. Namun pastikan bedong tidak terlalu kencang, agar pernapasan bayi tetap lancar.
5. Nyanyikan Lagu atau Putar Musik Lembut
Suara lembut dari ibu atau ayah bisa memberikan rasa tenang. Putar musik klasik atau white noise untuk menenangkan suasana.
6. Ciptakan Gerakan Ritmis
Goyangan pelan atau jalan-jalan sambil menggendong bisa membantu menenangkan bayi. Beberapa bayi juga suka jika digendong sambil didudukkan di kursi goyang.
7. Mandikan Bayi dengan Air Hangat
Mandi air hangat bisa membuat bayi lebih rileks dan nyaman. Jangan lupa untuk selalu mengawasi selama mandi.
8. Pijat Bayi dengan Lembut
Pijatan lembut di bagian punggung, kaki, atau lengan bisa membantu menenangkan otot-otot bayi. Gunakan minyak khusus bayi yang aman dan tidak menimbulkan iritasi.
9. Pastikan Suhu Ruangan Nyaman
Bayi bisa rewel jika terlalu panas atau terlalu dingin. Atur suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman, sekitar 24–26°C.
10. Berikan Waktu untuk Berbaring di Dada Orang Tua (Skin to Skin Contact)
Kontak kulit ke kulit memberikan kehangatan dan kenyamanan emosional yang sangat dibutuhkan bayi, sekaligus memperkuat ikatan antara bayi dan orang tua.
Perlu Diperhatikan
Jika bayi terus menangis tanpa henti selama lebih dari 2 jam, disertai gejala seperti demam, muntah, perut kembung, atau perubahan warna kulit, segera konsultasikan ke dokter. Bisa jadi tangisan tersebut menandakan adanya masalah kesehatan.
Menghadapi bayi rewel memang butuh kesabaran dan ketenangan. Cobalah satu per satu cara di atas untuk mengetahui apa yang paling efektif untuk buah hati. Setiap bayi unik—yang penting, selalu hadirkan kasih sayang dan perhatian penuh. (sahil untuk Indonesia)
