PEMILU
الأحد، 15 حزيران/يونيو 2025

Apakah Minum Teh Terlalu Banyak Bisa Merusak Ginjal? Ini Penjelasannya

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id - Minum teh sudah menjadi kebiasaan sehari-hari banyak orang. Dari teh hangat di pagi hari, es teh manis saat makan siang, hingga seduhan teh herbal sebelum tidur. Tapi, muncul pertanyaan yang cukup sering dibahas: apakah minum teh terlalu banyak bisa merusak ginjal?

Jawabannya tidak sesederhana “ya” atau “tidak”. Semuanya bergantung pada jenis teh yang dikonsumsi, jumlah yang diminum, dan kondisi tubuh masing-masing.

Apa yang Terkandung dalam Teh?
Teh, baik hitam, hijau, maupun oolong, mengandung berbagai zat aktif seperti kafein, oksalat, tanin, dan antioksidan. Zat-zat ini bisa memberi manfaat bagi kesehatan, tapi dalam jumlah berlebihan juga bisa berdampak negatif.

Dampak Konsumsi Teh Berlebihan pada Ginjal
Salah satu zat yang menjadi perhatian adalah oksalat. Oksalat merupakan senyawa alami yang jika menumpuk dalam tubuh bisa membentuk batu ginjal, terutama pada orang yang rentan atau memiliki gangguan metabolisme tertentu. Teh hitam adalah salah satu jenis minuman yang mengandung oksalat dalam jumlah cukup tinggi.

Jika seseorang rutin minum teh dalam jumlah berlebihan, misalnya lebih dari 5–6 cangkir sehari, dan tidak diimbangi dengan asupan air putih yang cukup, maka risiko pembentukan batu ginjal bisa meningkat.

Peran Kafein
Teh juga mengandung kafein, meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kopi. Kafein bersifat diuretik ringan, artinya dapat meningkatkan produksi urine. Jika tidak diimbangi dengan cukup cairan, tubuh bisa kehilangan banyak air dan mineral, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kesehatan ginjal dalam jangka panjang.

Namun, Bukan Berarti Teh Berbahaya
Jika dikonsumsi secara wajar, teh justru memberikan banyak manfaat, seperti membantu melawan radikal bebas, meningkatkan fokus, hingga menurunkan risiko penyakit jantung. Kandungan polifenol dan katekin dalam teh berfungsi sebagai antioksidan alami yang baik bagi tubuh.

Tips Aman Minum Teh untuk Kesehatan Ginjal
Batasi konsumsi teh sekitar 2–3 cangkir per hari.

Minum cukup air putih untuk membantu membuang zat sisa metabolisme seperti oksalat.

Pilih teh dengan kandungan oksalat yang lebih rendah, seperti teh hijau atau teh herbal.

Hindari menambahkan terlalu banyak gula yang justru memperburuk metabolisme tubuh.

Konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat batu ginjal atau gangguan ginjal.

Minum teh tidak otomatis merusak ginjal. Namun, kebiasaan mengonsumsi teh secara berlebihan dan tidak seimbang dengan pola hidup sehat dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal, khususnya pembentukan batu ginjal. Kuncinya adalah moderasi: minum secukupnya, pilih jenis teh yang tepat, dan selalu jaga hidrasi tubuh. (sahil untuk Indonesia)