lognews.co.id, Subang - Suasana malam minggu di pojok umkm Kopi Meranti Cafe Subang menjadi semarak dengan alunan musik kesenian dari alat musik kacapi dan gendang dari group seni Dangiang Linggar Manik yang dipimpin oleh sang maestro pantun sunda Mang Ayi yang terus menekuni kesenian khas Sunda sejak tahun 1980 hingga seterusnya.
Menurutnya kesenian penting untuk dilanjutkan oleh generasi dan hal itu ditampilkan dengan keikutsertaan para anak muda yang tampil meramaikan malam minggu menghibur para pengunjung yang sedang menikmati aneka kopi dari cafe yang terletak ditengah hutan pohon jati.
Nida seorang gadis yang masih sekolah termasuk yang tampil menyinden bersama Mang Ayi yang sedang memetik Kacapi, dengan lagu daun hiris.
Abah Mulyana, direktur dari Radio Prabu Siliwangi (RPS) Subang 95,4 Mhz dan Handy Nasty Direktur Radio Prima FM Indramayu 95.8 Mhz terlihat menikmati dan turut bergoyang mengikuti alunan.
Selaku pembina Dangiang Linggar Manik, Mulyana atau Abah Mul mengatakan rencananya kegiatan ini akan terus dilakukan tiap malam minggu sebagai bentuk melestarikan budaya luhur Sunda, karena Abah Mul beranggapan bahwa kalau bukan kita siapa lagi yang terus melestarikan budaya Indonesia.
Dengan panggung yang sederhana dan beberapa perangkat salon dan sinar lampu kuning, dengan suasana malam pepohonan jati terasa menyatu dengan alam ditambah lagi nuansa cafe yang dominan yang disusun dari ornamen kayu, menambah kenyamanan dalam menikmati musik tradisional dan secangkir kopi. Acara tersebut juga melibatkan media digital dengan menyiarkan di kanal tiktok dengan beberapa kali mendengarkan cletukan khas dari Mang Ayi menambah antusiasme pengunjung, hal ini menunjukan bagaimana tradisi khas Sunda bisa dinikmati oleh semua orang dimanapun dan kapanpun.
(Amri-untuk Indonesia)