lognews.co.id - Dana penjaminan baru yang akan diluncurkan BRICS, didukung oleh New Development Bank (NDB), ditujukan untuk menurunkan biaya pembiayaan dan mendorong investasi swasta ke proyek-proyek pembangunan di negara-negara anggota BRICS. Fokus utama dana ini adalah pada proyek-proyek yang sudah disetujui sebelumnya di negara-negara berkembang anggota BRICS, termasuk sektor infrastruktur, adaptasi iklim, dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan mekanisme ini, setiap dolar penjaminan dari NDB diharapkan dapat memobilisasi investasi swasta sebesar lima hingga sepuluh dolar. Dana ini juga dirancang untuk mengurangi persepsi risiko oleh investor institusional dan perbankan komersial, sehingga meningkatkan kepercayaan dan aliran modal ke proyek-proyek strategis di negara anggota.
Menjadi target utama dana penjaminan BRICS ini adalah:
- Proyek pembangunan di negara-negara anggota BRICS
- Investasi swasta yang ingin masuk ke proyek-proyek tersebut
- Sektor infrastruktur, iklim, dan pembangunan berkelanjutan di negara berkembang anggota
Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem keuangan alternatif global dan peran NDB sebagai lembaga keuangan pembangunan. Peluncuran dana ini akan diumumkan resmi pada KTT BRICS di Rio de Janeiro pada Juli 2025, dengan proyek percontohan dijadwalkan mulai pada 2026.
(Amri-untuk Indonesia)