Oleh Ali Aminulloh
lognews.co.id, Indramayu - Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Zaytun menyelenggarakan Lomba Cipta Lagu dan Puisi. Acara yang berlangsung meriah ini diadakan pada Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 09.00 hingga 13.00 WIB, bertempat di Gedung PKBM Bazar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan berbagai soft skill penting bagi para peserta didik.
Menurut kepala PKBM Al- Zaytun, Dr. Ali Aminulloh, kegiatan lomba cipta lagu dan puisi ini merupakan bagian integral dari proses pendidikan di PKBM Al-Zaytun. Beliau menekankan bahwa melalui lomba semacam ini, kreativitas peserta akan terpacu, rasa percaya diri akan tumbuh, dan daya saing yang sehat akan terbentuk. Kemampuan seperti ini, atau yang dikenal dengan soft skill, sangat penting untuk dikembangkan dan dapat ditumbuhkan melalui berbagai jenis kompetisi.
Senada dengan itu, Hartono, S.Pd., Koordinator Tutor PKBM Al-Zaytun, menjelaskan bahwa lomba ini juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya belajar dan kecintaan terhadap almamater, khususnya PKBM Al-Zaytun. Oleh karena itu, tema-tema yang diangkat dalam lomba ini banyak berkaitan dengan semangat belajar dan identitas PKBM. Beliau juga menambahkan bahwa warga belajar bukan hanya ditantang untuk menciptakan karya, tetapi juga untuk menyajikannya di hadapan dewan juri dan penonton. Para peserta lomba puisi membacakan hasil karyanya, sementara peserta lomba lagu menyanyikan ciptaannya. Aspek ini, menurut Hartono, S.Pd., merupakan bagian penting dari pelatihan keterampilan sekaligus penghapusan rasa grogi atau demam panggung. Dengan demikian, belajar di PKBM Al-Zaytun tidak hanya berfokus pada materi pelajaran, tetapi juga pada pengembangan kepribadian yang meliputi keterampilan, kehalusan budi, kepercayaan diri, kemampuan kolaborasi, dan keberanian.
Lomba ini diikuti oleh peserta dari Paket A, B, dan C. Sebanyak 11 peserta mengikuti lomba cipta puisi, sementara lomba cipta lagu diikuti oleh 11 peserta. Peserta iji meruapakan perwakilan dari dari masing-masing kelas yang sudah terseleksi sebelumnya. Dalam kategori cipta puisi, diantara peserta yang tampil antara lain Rumini (B4) dengan judul "Belajar di PKBM", Humayah (B1) dengan "PKBM Untuk Kejayaan", dan Slamet Riyadi (C3) dengan "PKBM Al-Zaytun". Sementara itu, pada kategori cipta lagu, peserta seperti Siti Rohmah (C1) membawakan "Anganku", Nurul Rohmah (B1) dengan "Cerita PKBM", dan Sartinah (C2) dengan "Sahabat PKBM Al-Zaytun" turut meramaikan kompetisi.
Jalannya pertandingan diawali dengan pengambilan undian oleh masing-masing peserta untuk menentukan nomor urut penampilan. Nomor urut ini digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan setiap peserta secara sistematis. Setiap peserta menunjukkan antusiasme dan semangat kompetitif yang tinggi, dengan dewan juri dan panitia memastikan jalannya pertandingan berjalan adil dan tertib. Dewan juri pada lomba ini terdiri dari Hartono, S.Pd. (Koordinator Tutor PKBM Al-Zaytun), Amirul Fajar Wahdana, S.Pd. (Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Zaytun), dan Mulyadi, S.Pd., M.Pd. (Guru Madrasah Ibtidaiyah Cibanoang Al-Zaytun).
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, berikut adalah hasil akhir lomba:
Hasil Lomba Cipta Puisi:
1. Humayah (B1) meraih peringkat 1 dengan nilai 1595.
2. Slamet Riyadi (C3) menempati peringkat 2 dengan nilai 1545.
3. Siti Isnaini (C2) dan Maryati (C3) berbagi peringkat 3 dengan nilai 1525.
Hasil Lomba Cipta Lagu:
1. Nurhayati (B4) berhasil menjadi juara 1 dengan nilai 1686.
2. Iis Kurniati (C3) menempati peringkat 2 dengan nilai 1669.
3. Siti Marwiyah (C4) dan Ngasrini (C3) menempati peringkat 3 dengan nilai 1611 dan 1603, secara berurutan.
Secara keseluruhan, pertandingan cipta puisi dan cipta lagu berjalan dengan lancar dan sukses. Diharapkan kegiatan ini dapat terus meningkatkan wawasan, semangat belajar dan berkarya, serta semangat berkompetisi secara sehat di kalangan peserta didik PKBM Al-Zaytun.
Epilog: Lomba sarana membangun pribadi holistik
Lomba cipta lagu dan puisi di PKBM Al-Zaytun ini sesungguhnya adalah manifestasi nyata dari filosofi pendidikan yang lebih luas. Di luar kurikulum akademik, PKBM Al-Zaytun menekankan penumbuhan nilai-nilai esensial seperti kreativitas, kemandirian, dan keberanian. Kemampuan untuk merangkai kata menjadi puisi yang indah atau mengubah gagasan menjadi melodi yang menyentuh hati bukan sekadar bakat, melainkan hasil dari proses belajar yang mendorong pemikiran divergen dan ekspresi diri.
Kepercayaan diri yang dilatih melalui penampilan di depan umum, serta semangat kolaborasi yang terjalin antarpeserta, adalah bekal berharga yang akan mereka bawa dalam kehidupan. Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini menanamkan bahwa belajar adalah proses holistik yang membentuk karakter, mengasah kepekaan, dan membangun fondasi kuat untuk menghadapi tantangan serta meraih impian di masa depan. Nilai-nilai ini, pada akhirnya, akan menjadi landasan bagi setiap warga belajar untuk menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan sosial, siap berkontribusi positif bagi masyarakat.