lognews.co.id, Magelang - Suasana haru dan meriah mewarnai kedatangan 41 Bhikkhu Thudong dari Bangkok, Thailand yang menapaki perjalanan spiritual ribuan kilometer menuju Candi Borobudur sebagai tempat perayaan Trisuci Waisak Nasional 2569 B.E/2025. Sekitar pukul 13.30 WIB. Para bhikkhu ini disambut secara resmi di Kelenteng TITD Liong Hok Bio salah satu kelenteng tertua dan bersejarah di Jawa Tengah. (9/5/’25)
Rombongan bhikkhu yang melakukan perjalanan spiritual dengan berjalan kaki ini menjadi perhatian warga yang antusias menyambut dengan barongsai, pengawalan dari TNI-Polri, serta kehadiran berbagai ormas dan tokoh lintas agama.
Kemudian dilanjutkan dengan pembasuhan kaki para bante dan tabur bunga sebagai simbol penghormatan. Sambutan resmi diberikan oleh Ketua Yayasan Tri Bhakti dan Wali Kota Magelang. Pada malam harinya, akan diadakan sesi tanya jawab dengan para bante.
Kemudian keesokan harinya yaitu pada Sabtu, 10/5/’25 kegiatan dimulai sejak pagi dengan pembacaan paritta oleh para bante dan umat di dalam kelenteng, dilanjutkan dengan ritual pindapatta (pengumpulan dana persembahan dari umat) keliling sepanjang Jalan Pemuda, Kota Magelang, untuk menerima persembahan dari umat Buddha setempat.
Setelah itu, para bante akan menerima persembahan makan dan melanjutkan perjalanan menuju Sekolah Tinggi Teologi Magelang untuk serah terima bendera dan istirahat dan akan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur guna mengikuti rangkaian prosesi Hari Raya Waisak Nasional.
Forkopimda Kota Magelang turut hadir dalam penyambutan ini. Wakil Wali Kota Magelang, Sri Harso, mewakili Wali Kota yang tengah bertugas di Jawa Timur, menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas kedatangan para bhikkhu.
"Dengan kedatangan para Bante ke Kota Magelang, kita semua semakin diingatkan akan pentingnya toleransi dan keragaman. Kota ini akan selalu terbuka dan hangat bagi siapa pun yang membawa nilai-nilai perdamaian," ujar Sri Harso dalam sambutannya.
Diketahui ritual Thudong adalah perjalanan spiritual dengan berjalan kaki dari Bangkok, Thailand menuju puncak perayaan Trisuci Waisak Nasional 2569 B.E/2025 di Candi Borobudur. Ritual ini dimulai sejak 6 Maret 2025 dan menempuh jarak sekitar 2.763 kilometer melewati beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Perjalanan ini dilakukan sebagai bentuk latihan asketis untuk menguatkan disiplin diri, kesabaran, dan ketabahan mental, sekaligus mempertahankan tradisi spiritual Buddha. (AS)