lognews.co.id - Tuntutan pekerjaan sering kali memaksa seseorang untuk bekerja hingga larut malam, membuat waktu untuk membersihkan diri menjadi terbatas. Bagi sebagian orang, hanya membasuh tubuh terasa kurang nyaman, sehingga tetap memilih mandi meski sudah malam.
Selama ini, mandi malam kerap dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan. Namun, klaim tersebut belum terbukti secara ilmiah. Meski begitu, ada beberapa kondisi tertentu yang mungkin perlu berhati-hati.
Berikut penjelasan dari Alodokter.com mengenai berbagai anggapan seputar mandi malam:
Pemicu Rematik
Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyerang sendi, otot, dan beberapa organ tubuh lainnya. Untuk penderita rematik, mandi malam dengan air dingin bisa memperburuk gejala karena suhu rendah dapat memengaruhi kerja saraf dan cairan sendi, menyebabkan rasa nyeri dan kaku. Namun, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik. Bagi penderita, mandi dengan air hangat lebih dianjurkan.
Penyebab Penuaan Dini
Paparan sinar matahari (UV) dan gaya hidup tidak sehat lebih berperan dalam penuaan dini daripada mandi malam. Kulit yang sering terkena UV berisiko muncul bintik penuaan, kerutan, dan kekeringan. Jadi, mandi malam bukanlah penyebab munculnya tanda-tanda penuaan dini.
Kaitan dengan Paru-Paru Basah
Paru-paru basah atau pneumonia merupakan infeksi paru-paru akibat virus, bakteri, atau jamur. Infeksi ini menimbulkan peradangan dan penumpukan cairan di paru. Mandi malam tidak berkaitan langsung dengan penyakit ini karena penyebabnya adalah infeksi, bukan kebiasaan mandi.
Pemicu Asam Urat
Asam urat adalah gangguan sendi akibat penumpukan kristal purin yang dipicu oleh makanan tertentu, alkohol, atau berat badan berlebih. Tidak ada hubungan antara mandi malam dan peningkatan risiko asam urat.
Sebagian besar anggapan mengenai bahaya mandi malam hanyalah mitos. Meski demikian, bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berhati-hati dan konsultasikan lebih dulu ke dokter jika ingin tetap mandi malam. (sahil untuk indonesia)
