الإثنين، 11 آب/أغسطس 2025

Pemkab Indramayu dan Bulog Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah untuk Warga Desa Sudimampir

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Indramayu – Pemerintah Kabupaten Indramayu, bekerja sama dengan Bulog, kembali menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada warga Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan. Kegiatan ini jadi bukti nyata kepedulian Pemkab Indramayu terhadap ketahanan pangan masyarakat.

Penyaluran beras ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM). Dalam sambutannya, Bupati Lucky menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi penting untuk masyarakat sejahtera.

"Pagi hari ini kita membagikan bantuan pangan berupa beras cadangan pemerintah untuk bulan Juni dan Juli, dengan masing-masing 10 kilogram per bulan, yang penyalurannya dilakukan sekaligus di bulan Juli ini," jelas Bupati Lucky.

Ia juga menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar bantuan, tapi bagian dari implementasi visi daerah "Indramayu REANG" (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong).

Menurut Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Sri Wahyuni, di Desa Sudimampir saja ada 877 KPM yang menerima bantuan ini. Secara keseluruhan, program CPP 2025 di Kabupaten Indramayu menyasar 209.619 KPM yang tersebar di 31 kecamatan dan 317 desa/kelurahan.

Penyaluran beras berjalan tertib dan lancar, melibatkan berbagai pihak dari desa hingga instansi terkait. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok beras.jelas Bupati Lucky.

Ia juga menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar bantuan, tapi bagian dari implementasi visi daerah "Indramayu REANG" (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong).

Menurut Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Sri Wahyuni, di Desa Sudimampir saja ada 877 KPM yang menerima bantuan ini. Secara keseluruhan, program CPP 2025 di Kabupaten Indramayu menyasar 209.619 KPM yang tersebar di 31 kecamatan dan 317 desa/kelurahan.

Penyaluran beras berjalan tertib dan lancar, melibatkan berbagai pihak dari desa hingga instansi terkait. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok beras. (Amri-untuk Indonesia)