الجمعة، 25 تموز/يوليو 2025

Kementan Komitmen Kawal Ketat ‘Ayam Merah Putih’ Melalui Pengembangan Ayam Petelur Tahun 2025

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Yogyakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pengawalan dan pendampingan intensif terhadap salah satu kegiatan strategis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), yakni Kegiatan Pengembangan Ayam Petelur Tahun Anggaran 2025 atau biasa disebut Kegiatan Ayam Merah Putih. Kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan akses dan ketersediaan protein hewani asal unggas melalui dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kementan, Pujo Harmadi, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengawal program prioritas.

"Kegiatan Pengembangan Ayam Petelur sebagai program prioritas harus berjalan konsisten dan berkelanjutan, serta memberikan dampak nyata dalam pemenuhan protein hewani dan peningkatan pendapatan bagi peternak." tegas Pujo dalam pertemuan penyusunan Manajemen Risiko (MR), referensi harga, serta Kerangka Acuan Kerja (KAK) di Badan Perakitan dan Modenisasi Pertanian (BRMP) Yogyakarta, 1 Juli 2025.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH Kementan, Hary Suhada menyampaikan bahwa kegiatan Pengembangan Ayam Petelur ini merupakan dukungan untuk program MBG.

"Calon penerima bantuan Kegiatan Pengembangan Ayam Petelur difasilitasi paket bantuan ternak ayam petelur umur 16 minggu sebanyak 600 ekor per kelompok, beserta pakan 9 kg/ekor, paket pengadaan kandang baterai beserta tempat pakan minum, dan vitamin/obat." ujar Harry.

Harry juga menambahkan, bahwa produksi telur dari kegiatan ini diharapkan dapat mensuplai pada unit pelayanan teknis makan bergizi yaitu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kementan berharap dengan adanya sinergi dan dukungan penuh Inspektorat Jenderal Kementan, akan berdampak positif bagi kelancaran kegiatan hingga meningkatkan kesejahteraan peternak.(Amri-untuk Indonesia)