PEMILU
Sunday, 15 June 2025

Waspadai Dampak Berlebihan Mengonsumsi Obat Tidur, Bisa Sebabkan Ketergantungan hingga Gangguan Pernapasan

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id – Obat tidur sering menjadi solusi cepat bagi mereka yang kesulitan tidur atau mengalami insomnia. Obat ini bekerja dengan menenangkan sistem saraf pusat agar tubuh lebih mudah terlelap. Jenis obat tidur yang umum digunakan antara lain benzodiazepin seperti alprazolam dan diazepam, serta golongan non-benzodiazepin seperti zolpidem. Meski bermanfaat dalam jangka pendek, penggunaan obat tidur secara berlebihan dan tanpa pengawasan medis bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.

Pakar kesehatan mengingatkan bahwa pemakaian obat tidur harus dibatasi dan hanya digunakan dalam waktu singkat. Jika digunakan terlalu sering atau dalam dosis tinggi, obat ini bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan berikut:

1. Ketergantungan dan Kecanduan
Penggunaan obat tidur secara terus-menerus dapat membuat tubuh terbiasa dan bergantung. Seseorang bisa merasa tidak bisa tidur tanpa bantuan obat dan lama-kelamaan membutuhkan dosis lebih tinggi untuk efek yang sama. Ini berisiko merusak fungsi otak dan kesehatan mental.

2. Parasomnia atau Perilaku Aneh Saat Tidur
Dosis yang tidak sesuai bisa memicu parasomnia, yakni perilaku tidak biasa saat tidur seperti berjalan, berbicara, atau bahkan mengemudi dalam kondisi tidak sadar. Hal ini tentu berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

3. Gangguan Konsentrasi dan Memori
Penggunaan jangka panjang dapat mengganggu daya ingat dan kemampuan fokus. Ini bisa mengganggu aktivitas harian dan menurunkan produktivitas.

4. Reaksi Alergi
Meski jarang terjadi, beberapa orang bisa mengalami alergi terhadap obat tidur. Gejalanya meliputi ruam, gatal, pembengkakan, hingga sesak napas. Dalam kasus berat, reaksi ini bisa berkembang menjadi anafilaksis, kondisi darurat medis yang berpotensi fatal.

5. Masalah Pernapasan
Bagi penderita penyakit paru-paru seperti asma atau PPOK, obat tidur bisa memperburuk kondisi karena menekan fungsi pernapasan. Hal ini bisa membuat tidur jadi semakin terganggu dan berbahaya.

6. Efek Fisik dan Emosional
Efek samping lain yang mungkin muncul antara lain pusing, mulut kering, sakit kepala, gangguan pencernaan, bahkan gangguan suasana hati seperti cemas atau depresi.

7. Risiko Interaksi Berbahaya
Mengonsumsi obat tidur bersama alkohol atau bahan tertentu seperti jus jeruk bali dapat meningkatkan risiko efek samping serius. Alkohol, khususnya, bisa memperkuat efek obat dan meningkatkan risiko overdosis.

Cara Aman Menggunakan Obat Tidur
Agar lebih aman, berikut tips penggunaan obat tidur yang disarankan:

Konsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi.

Ikuti dosis yang dianjurkan, jangan menambah atau memperpanjang durasi tanpa izin medis.

Hindari alkohol dan zat interaktif lainnya yang bisa memperburuk efek obat.

Gunakan hanya dalam jangka pendek, dan pertimbangkan metode non-obat jika memungkinkan.

Alternatif Alami untuk Tidur Lebih Nyenyak
Jika mengalami insomnia ringan, beberapa langkah alami ini bisa dicoba:

Buat jadwal tidur yang konsisten.

Kurangi konsumsi kafein dan alkohol menjelang tidur.

Lakukan olahraga rutin, namun hindari berolahraga terlalu malam.

Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, tenang, dan gelap.

Jika keluhan sulit tidur tetap berlanjut meski sudah mencoba cara alami, segera konsultasikan ke tenaga medis profesional untuk mendapatkan solusi yang tepat dan aman.

Obat tidur memang bisa menjadi solusi jangka pendek untuk gangguan tidur, namun penggunaannya yang tidak tepat bisa berbahaya. Ketergantungan, gangguan pernapasan, hingga penurunan fungsi otak bisa terjadi bila digunakan tanpa pengawasan. Lebih baik, prioritaskan perbaikan pola hidup dan konsultasi medis daripada mengandalkan obat semata. (sahil utuk indonesia)