Thursday, 31 July 2025

Kunjungan Komisi IV DPR RI Tinjau Budidaya Tambak Rumput Laut di Kecamatan Cantigi, Indramayu

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Indramayu – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke tambak-tambak rumput laut di Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, pada Senin (21/7), dalam upaya melihat langsung perkembangan budidaya yang menjadi salah satu potensi utama ekonomi pesisir Pantura Jawa Barat. Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri. (22/7/25)

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyambut hangat kehadiran para legislator dan mengungkapkan bahwa budidaya rumput laut di Indramayu telah berkembang pesat dengan luas tambak mencapai 485 hektare dan produksi mencapai 37.860,38 ton pada tahun 2024. “Budidaya rumput laut di sini merupakan peluang besar karena efisiensi biayanya tinggi, cukup satu kali penebaran bibit dan dapat dipanen berkali-kali dalam waktu singkat,” kata Lucky Hakim saat mendampingi kunjungan di Desa Cemara, Kecamatan Cantigi.

Selain rumput laut, sistem polikultur yang menggabungkan budidaya rumput laut dengan ikan bandeng diterapkan untuk meningkatkan efisiensi lahan dan meminimalisasi risiko kegagalan produksi. Namun, Bupati Lucky juga menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak para pembudidaya, antara lain kebutuhan bibit berkualitas, sarana panen dan pengeringan, mesin pengepres, gudang penyimpanan, serta penguatan pemasaran dan kemitraan usaha yang adil.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, mengapresiasi inovasi dan semangat pembudidaya rumput laut di Indramayu dan menegaskan komitmen Komisi IV untuk mendorong peningkatan sarana prasarana serta pendampingan kebijakan dari pemerintah pusat agar usaha budidaya ini dapat tumbuh berkelanjutan dan menjadi model nasional.

Selain itu, Bupati Lucky Hakim juga menyampaikan langkah strategis Pemkab Indramayu dalam revitalisasi tambak. Sebanyak 2.875,48 hektare tambak tersebar di Kecamatan Cantigi dan wilayah pesisir lain seperti Kandanghaur, Losarang, Pasekan, dan Sindang akan diubah menjadi tambak modern. Program ini merupakan hasil sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir melalui pemanfaatan tambak yang selama ini kurang produktif.

“Revitalisasi tambak ini adalah wujud nyata komitmen bersama untuk membangun ekonomi kerakyatan dan memperkuat ketahanan pangan di pesisir Pantura Jawa Barat,” jelas Lucky Hakim.

Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ini sekaligus menjadi momentum penguatan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat pesisir untuk mengembangkan potensi tambak rumput laut dan perikanan yang menjanjikan masa depan ekonomi berkelanjutan di Indramayu. (Amri-untuk Indonesia)