lognews.co.id, Magelang - Kapolres Magelang Kota, Polda Jawa Tengah, AKBP Anita Indah Setyaningrum, memimpin langsung Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2025 sebagai bentuk evaluasi akhir sekaligus apresiasi terhadap keberhasilan pengamanan selama masa Lebaran 1446 H. Rabu (9/4/'25)
Bertempat di halaman Mapolres Magelang Kota AKBP Anita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak atas sinergi dan kerja keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik, perayaan Idulfitri, hingga arus balik.
"Keberhasilan pengamanan ini merupakan hasil dari kerja sama, komunikasi yang solid antarinstansi, serta dukungan penuh dari masyarakat. Semua pihak telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa," tegas AKBP Anita.
Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Andi Wijaya, yang turut hadir dalam apel, juga memberikan apresiasi atas soliditas yang terjalin selama operasi berlangsung. “Kami dari jajaran TNI siap terus bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan. Momentum seperti ini penting untuk mempererat kebersamaan lintas sektor,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Magelang, Drs. Joko Budiyono, menyampaikan bahwa keberhasilan pengamanan ini juga berdampak positif pada kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh petugas. Dengan situasi yang aman dan nyaman, masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan tenang,” ungkapnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Magelang Kota, termasuk Kecamatan Bandongan, berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.
Mengusung semangat "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", seluruh rangkaian pengamanan berhasil dilaksanakan dengan baik, mencerminkan komitmen Polres Magelang Kota dan seluruh stakeholder dalam memberikan perlindungan serta rasa aman bagi masyarakat selama momentum Lebaran.
Kegiatan ini diikuti oleh personel gabungan dari Polres Magelang Kota, TNI Kodim 0705/Magelang, Pemerintah Kota Magelang, relawan, serta unsur masyarakat lainnya yang terlibat dalam operasi pengamanan. (Amri-untuk Indonesia)