Lognews201.com, Jakarta- Sebuah perusahaan tambang emas yang berada di Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah diserang
Ratusan orang warga menyerang sebuah perusahaan tambang emas yang berada di Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sejumlah alat berat, mereka bakar dan rusak, bahkan dari peristiwa tersebut mengakibatkan salah seorang korban dari pekerja yang terkena luka bacok akibat imbas penolakan warga terhadap perusahaan tambang tersebut, seperti dilansir CNN Indonesia
"Benar, sekitar 500 orang menyerang kantor tambang. Warga memblokade jalan namun saat itu personel sudah berada di lokasi," kata Kapolres Palu, Kombes Pol Barliansyah pada Minggu (18/9).
Ada juga korban dari karyawan yang dibacok kepalanya oleh warga yang ganas serta melakukan pembakaran, seperti yang disampaikan Kapolres Palu.
Kapolres mengungkapkan bahwa kini korban yang diketahui bernama Yakob sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, ada tiga unit alat berat dan satu mobil operasional bak terbuka juga dirusak warga.
Saat ini, kata Barliansyah situasi di lokasi kejadian sudah kondusif, namun warga masih bertahan dengan memblokade jalan di sekitar perusahaan tambang tersebut.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar kembali ke rumah masing-masing," jelasnya, dan anggotanya sudah siap siaga di lokasi untuk berjaga-jaga.
Siapapun pelaku yang melakukan perusakan dan pembakaran hingga seorang pekerja menjadi korban setelah mengalami luka bacok, dipastikan olehnya akan ditindak tegas.
Barliansyah menjelaskan bahwa kini kasus tersebut dalam penyelidikan dan pihaknya telah melakukan mengidentifikasi warga yang bertindak anarkia dan tentunya akan pihak kepolisian akan segera memproses dengan hukum yang berlaku. (Dunkz/Amr-untuk Indonesia)