Tuesday, 15 July 2025

Jakarta Siap Siap Macet Total, PA 212 Akan Turun Tolak Kenaikan BBM

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Lognegws201.com, Jakarta- Demo besar-besaran terkait harga BBM dari Ormas Presidium Alumni (PA)/212 akan di gelar di Istana Negara, kemungkinan Jakarta macet total dan akan jadi lautan manusia.

Wakil Gubernur DKI, Riza di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2022) mengatakan bahwa semua boleh saja menyampaikan aspirasinya, termasuk demo. Cuma di era sekarang sampaikan melalui jalur konstitusi yang ada, ke DPRD, ke DPR RI. Jangan sampai ada anarkis, jangan sampai ditunggangi, diboncengi.


Menurut Riza bahwa ada baiknya aspirasi disampaikan melalui lembaga DPRD maupun DPR RI. Bahkan, kata dia, di era modern saat ini aspirasi bisa disampaikan melalui media sosial.


"Apalagi di era digital nggak mesti banyak-banyakan orang, silakan sampaikan melalui medsos," ujarnya.
Politikus Gerindra itu memandang aksi demonstrasi bukan lagi soal mengundang banyak massa. Menurutnya, perlu ada peningkatan terhadap aspirasi yang hendak disampaikan maupun solusi yang diberikan untuk pemerintah.


Riza mengatakan bahwa sekarang demo itu zamannya sudah berbeda, bukan seperti dulu banyak-banyakan orang. Sekarang harusnya mari kita tingkatkan kualitas dari apa yang disampaikan dan kualitas daripada solusi atas masalah bangsa, termasuk masalah-masalah di DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, dalam poster yang tersebar tertulis aksi itu bernama 'Aksi 1209' Akbar Aksi Bela Rakyat. Demo akan berlangsung pada Senin (12/9/2022).


Melansir dari detik.com, Dalam sebaran poster demo itu, terdapat tiga tuntutan, yakni menuntut pemerintah menurunkan harga BBM dan harga lainnya serta menegakkan supremasi hukum.


Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif membenarkan PA 212 akan ikut aksi itu. "Iya," ketika ditanya perihal agenda demo, Jumat (9/9/2022).
Diketahui, pada Sabtu (3/9), Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM. Dia mengatakan subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

Jokowi mengatakan bahwa Harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian.
Lebih lanjutJokowi mengatakan sebenarnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi APBN. Namun dia mengatakan anggaran subsidi BBM terus naik.
Tapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan akan meningkat terus," kata dia.


Kenaikan harga BBM ini membuat masyarakat protes. Sejak Kamis (6/9) sejumlah elemen masyarakat menggelar demo penolakan kenaikan BBM . (Dunkz)