Lognews201.com, Jogja - Mengawal amanah bangsa kepada rakyatnya dalam mencerdaskan bangsa lembaga AR Learning Center (ALC) tetap konsisten memberikan layanan kepada kaum intelektual dan masyarakat awam untuk mengembangkan soft skill dengan berbagai program pelatihan dan pengkaderan Anggota AR Learning Center.
Sebelumnya, dalam artikel yang dimuat di Kompasiana.com, Hasan Lubis membuat artikel miring tentang pernyataan Zulhamus Syafira yang mengaku sebagai pemilik syah AR Learning Center, dan menyatakan kegiatan dan program AR Learning Center sudah tidak resmi dan bubar.
Andre Haryanto selaku founder dan Pemilik AR Learning center mengatakan bahwa pandangan tersebut tanpa didasari keputusan para dewan pembina, dewan pengawas Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara dan pengurus manajemen serta staf Lembaga AR Learning Center, juga pendiri resmi.
“Jangan percaya dengan statemen yang cenderung memprovokasi dan bertindak ekstrim yg mengganggu stabilitas dan program-program kegiatan yang telah ditetapkan dengan membentuk kelompok sendiri diluar kepengurusan yang sah," ucap Mas Andre Hariyanto yang juga Ketua Bidang Pendidikan dan Profesi Persatuan Wartawan Republik Indonesia juga Anggota Sindikat Wartawan Indonesia sebagaimana salah satu tim melaporkan dan membuktikannya.
Pada 7 September lalu, rapat Akbar Yayasan dilangsungkan melalui Zoom Meeting (daring) sebagai wujud eksistensi dan cara yang baik yang patut dicontoh dalam menanggapi statemen yang tidak bertanggung jawab tersebut, setelah sebelumnya dilakukan rapat pengurus, rapat dewan pembina dan diakhiri rapat bersama Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN) dihadiri dewan pembina, dewan pengawas dan pengurus baik AR Learning Center dan YPPN, siaran pers Mas Andre Hariyanto, Jum'at (09/09/2022).
Dalam acara tersebut, dewan pengawas YPNN yang menaungi lembaga AR Learning Center berharap untuk memetik pelajaran dari apa yang sudah dilakukan.
"Apapun yang telah berlalu sebagai pelajaran dan semangat motivasi kembali dan untuk sekarang, fokus dan tentu harus menerapkan prinsip SILK (selektif, integritas, loyalitas, komitmen)," terang DR. R. Iman Suwono, Marconist, AMG, SKM, S.Sos, S.Psi, MPH, M.Si.CTT, CTU, C.NLP, CH, CHt, C.Ftax, CT-ALC selaku Pengawas Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN) dan Master Trainer of AR Learning Center yang kini dinobatkan dalam rapat bersama untuk melanjutkan kepemimpinan YPPN.
Senada dengan hal itu, Pembina YPPN dan AR Learning Center DR. Dadang Suhardi SE MM menegaskan, "Untuk sekarang harus yang kuat berikutnya pengkaderannya dan tentu loyal," ujar Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kuningan Jawa Barat.
Dalam mengemban Visi Misi bersama menjadikan Ar Learning Center sebagai pusat pembelajaran yang sukses kaderisasi dan bermanfaat untuk masyarakat, maka perlu pemantapan kadernya, dengan melakukan pembenahan atau restrukturisasi.
“Alhamdulillah, demi menjaga nama baik Yayasan, Lembaga dan jaringan terkait lainnya, kita semua telah sepakat untuk mere-struktural kepengurusan dan memberhentikan salah satu tim, semoga ini pilihan tepat serta yang terbaik" ujar Mas Andre Hariyanto selaku Ketua Pembina YPPN dan Pendiri AR Learning Center.
Keputusan ini harus diambil karena tidak mencerminkan karakter dan figur pemimpin sebagai bagian dari Lembaga dan Yayasan dianggap tidak memiliki sense of belonging, melanggar etika, kurangnya akhlaq dan adab serta minimnya pengalaman.
"ZS dan IHL kami re-struktur dalam kepengurusan karena tidak bisa menjaga nama baik, tidak mengikuti SOP Aturan dan tidak menjalankan amanah yang telah tetapkan dan dipercayakan.
Dalam rapat Akbar ini diakhiri dengan harapan, tetap komunikasi menjalin hubungan silaturahmi yang baik dan tidak ada dendam, saling mendoakan untuk kebaikan bersama.
"Semoga kejadian ini menjadi evaluasi dan introspeksi sebagai bahan pelajaran kita semua dan tidak ada rasa saling membalas, saling menyakiti karena bagaimanapun juga pernah menjadi tim dalam wadah perjuangan ini dan diharapkan tetap tertanam kekeluargaan," tutup Coach Yuan Badrianto Best Trainer Of AR Learning Center dan senada Ketua Pengawas YPPN Anis Fatiha, S.Ag., M.Pd.
Menanggapi hasil rapat akbar, maka pada Jum'at 09 September 2022, Founder AR Learning Center melangsungkan TTD dari Pembina menghadap ke Notaris untuk melakukan perubahan data baik kepengurusan dan kedudukan alamat sebagaimana keputusan rapat bersama. (Amr)