lognews.co.id, Padang – Warga yang tinggal di lereng Gunung Marapi, khususnya di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, gabungan antara turunnya hujan lebat dan aktivitas erupsi Gunung Marapi berpotensi memicu terjadinya banjir lahar dingin.
Menurut Teguh Purnomo, petugas Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, imbauan ini dikeluarkan mengingat kondisi cuaca yang sedang hujan. "Kami mengimbau masyarakat di sekitar lereng gunung dan bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi agar waspada,” tegasnya.
Pada Minggu (27/7) pukul 13.44 WIB, Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 mdpl ini memang tercatat mengalami erupsi. Erupsi tersebut terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi 37 detik. Meski begitu, kolom abu tidak terlihat langsung karena tertutup awan tebal. (Amri-untuk Indonesia)