PEMILU
Sunday, 15 June 2025

Presiden Prabowo Resmikan Indo Defence Expo & Forum 2025

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi membuka pameran alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat pertahanan keamanan Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 11/6/25.

Acara pembukaan yang berlangsung pagi hari tersebut menjadi momentum penting bagi pengembangan teknologi dan inovasi di sektor pertahanan nasional dan internasional.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebelum membuka secara resmi Indo Defence Expo & Forum 2025. Ia menegaskan bahwa pameran ini merupakan wadah strategis bagi seluruh kalangan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains pertahanan. “Indo Defence adalah forum vital untuk membangun kolaborasi global dan memperkuat kemandirian serta kapabilitas sektor pertahanan nasional,” ujarnya.

Prosesi pembukaan ditandai dengan penekanan layar oleh Presiden Prabowo bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai simbol resmi dimulainya pameran. Acara ini disambut meriah dengan tepuk tangan dari para tamu undangan, termasuk pimpinan delegasi negara sahabat, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Tedi Rizalihadi.

Selain tokoh militer, hadir pula Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Selepas upacara pembukaan, Presiden Prabowo bersama Menteri Pertahanan dan rombongan meninjau sejumlah paviliun pameran, antara lain Paviliun Industri Pertahanan Turki, Paviliun Defend ID, serta booth industri pertahanan Amerika Serikat dan Prancis. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyaksikan penandatanganan 18 nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara industri pertahanan Indonesia dengan mitra dari berbagai negara sahabat.

Indo Defence Expo & Forum 2025 berlangsung selama empat hari, mulai 11 hingga 14 Juni 2025, diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara. Beberapa negara besar seperti Turki, Amerika Serikat, dan Prancis membangun paviliun khusus untuk menampilkan keunggulan teknologi pertahanan, kemaritiman, dan kedirgantaraan mereka.

Pameran ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara lembaga pertahanan dan industri strategis, baik nasional maupun internasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam industri pertahanan global.

 (Amri-untuk Indonesia)