Monday, 15 December 2025

Indonesia dan Belarusia Tingkatkan Kerja Sama Pupuk Potas untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Perluas Pasar Eurasia

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, mengharapkan peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Belarusia terkait pupuk potas, yang merupakan unsur hara penting dalam pupuk dan sangat berperan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Harapan ini disampaikan saat Menlu Sugiono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Belarusia untuk Indonesia, Raman Ramanouski, pada 5/6/25 di Jakarta.

Belarusia adalah salah satu eksportir potas terbesar di dunia, sehingga posisinya sangat strategis dalam rantai pasok pupuk global.

 Kerja sama ini diyakini akan membantu pemerintah Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan melalui ketersediaan pupuk berkualitas.

Hubungan perdagangan bilateral Indonesia dan Belarusia menunjukkan tren positif dengan peningkatan signifikan pada tahun 2024, yaitu sebesar 44,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai nilai perdagangan sebesar USD 128,4 juta.

 Dari total tersebut, ekspor Indonesia ke Belarusia meningkat tajam sebesar 225 persen menjadi USD 43,6 juta

Menlu Sugiono juga mengundang Dubes Belarusia untuk memperluas akses pasar dan kontak bisnis antar kedua negara serta mendorong penyelesaian perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Eurasian Economic Union (EAEU), di mana Belarusia merupakan anggota.

 Arus perdagangan yang positif ini diharapkan membuka peluang ekspansi ekonomi Indonesia ke kawasan Eurasia

Singkatnya, kerja sama Indonesia-Belarusia di sektor pupuk potas menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia sekaligus memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral yang semakin meningkat. (Amri-untuk Indonesia)