lognews.co.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mencatatkan capaian sebagai penyumbang terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di antara seluruh kementerian dan lembaga (K/L) pada kuartal I tahun 2025. Dari total PNBP K/L sebesar Rp29,7 triliun, Kemkomdigi menyumbang Rp3,25 triliun atau sekitar 10,9 persen
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan kepercayaan publik serta dunia usaha terhadap regulasi izin dan layanan digital Kemkomdigi. Ia menekankan pentingnya meningkatkan layanan, transparansi, dan inovasi digital untuk mendukung penerimaan negara
Capaian Kemkomdigi ini menunjukkan peran yang semakin penting dari sektor komunikasi dan digital dalam menopang penerimaan negara non-pajak, seiring dengan berkembangnya ekosistem digital nasional
Berikut daftar 10 K/L penyumbang PNBP terbesar pada kuartal I-2025:
- Kementerian Komunikasi dan Digital: Rp3,25 triliun (10,9%)
- Kementerian Perhubungan: Rp3,16 triliun (10,6%)
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Rp2,22 triliun (7,4%)
- Kepolisian RI (Polri): Rp2,12 triliun (7,1%)
- Kejaksaan: Rp0,81 triliun (2,7%)
- Kementerian ATR/BPN: Rp0,80 triliun (2,7%)
- Kementerian Agama: Rp0,56 triliun (1,9%)
- Kementerian Hukum: Rp0,53 triliun (1,8%)
- Kementerian Ketenagakerjaan: Rp0,48 triliun (1,6%)
- Kementerian Pertahanan: Rp0,47 triliun (1,6%)
Secara keseluruhan, realisasi PNBP per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp115,9 triliun atau 22,6 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp513,6 triliun. (Amri-untuk Indonesia)
