Wednesday, 25 June 2025

Serukan Solat Ghaib, MUI  Ajak Umat Doakan Eril

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Lognews201.com, Bandung - Hingga kini belum ada kepastian kabar dan keberadaan  sang putra Gubernur Jawa Barat,Eril.Semua ikhtiar sudah dilakukan oleh Ridwan Kamil dan keluarga untuk mencari sang anak , Emmeril  Khan Mumtadz atau Eril yang hilang di sungai Aare,Swiss. Namun apa daya hingga hari ini, hasilnya masih nihil.

 

 Hari Jumat diyakini Umat Islam adalah hari yang baik untuk memanjatkan doa,maka untuk umat Islam di ajak Majelis Ulama Indonesia untuk menunaikan salat gaib bagi putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtaz.

Dikutip dari detik.com, Pada Jumat (3/6/2022) Ketua MUI Jabar KH Rahmat Syafei mengatakan bahwa pihaknya menyerukan di tingkat khususnya Jawa Barat itu untuk segera melaksanakan salat gaib. Kebetulan harinya hari Jumat, momentum setelah atau sebelum (salat Jumat) dipersilakan untuk salat gaib.

Seruan untuk menunaikan salat gaib ini bukan tanpa alasan. Rachmat menuturkan pihak keluarga Ridwan Kamil sudah bertemu dengan MUI Jabar. Mereka, kata Rachmat, menyatakan bila gubernur Jabar dan istrinya sudah ikhlas soal kondisi Eril.

"Iya mereka sudah menyatakan ikhlas," tuturnya.

Menurut Rachmat, pihak keluarga yang datang ke MUI menanyakan perihal kondisi seperti itu. MUI pun, kata Rachmat, mengkaji dan berdiskusi langsung dengan keluarga.

"Iya seandainya kondisi itu gimana, maka saya dan kawan-kawan bersepakat bahwa laporan orang yang hilang dalam situasi seperti itu dapat dinyatakan sudah wafat. Walaupun belum ketemu, itu secara data dan laporan tenggelam sudah begitu lama dinyatakan wafat secara medis," jelasnya.

"Kedua, yang bertanggung jawab di Swiss, kita konfirmasi, walaupun keyakinan sama. Ya alhamdulillah ada surat pernyataan memang polisi sekarang mulai dari mencari orang hilang menjadi orang tenggelam," tuturnya.

"Maka saya menyimpulkan dengan kawan-kawan, pernyataan yang diedarkan, berdasarkan laporan dari keluarganya, Kedutaan Swiss dan langsung dari keluarganya. Ini harus kerelaan Pak Gubernurnya," tambah Rachmat. (Dunkz)