Friday, 01 August 2025

Militer Thailand Tutup Mayoritas Pos Perbatasan dengan Kamboja, Ketegangan Meningkat

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews,co.id, Thailand - Militer Thailand menutup sebagian besar pos perbatasan dengan Kamboja, di tengah memanasnya ketegangan wilayah kedua negara, Senin (23/6/25). Penutupan ini diberlakukan di enam provinsi perbatasan.

Kebijakan tersebut berlaku untuk semua kendaraan dan pejalan kaki, kecuali pelajar dan orang-orang yang membutuhkan perawatan medis. Langkah ini merupakan respons terhadap konflik perbatasan yang telah berlangsung lama dan kembali memanas bulan lalu.

Melansir dari CNA, Selasa (24/6/2025), pembatasan ini tidak hanya berlaku bagi warga Thailand, tetapi juga warga asing. Akibatnya, wisatawan tidak dapat lagi memasuki Kamboja melalui jalur populer Aranyaprathet–Poipet.

Pos perbatasan yang ditutup meliputi wilayah Surin, Buriram, Sri Sa Ket, Sa Kaeo, Chanthaburi, dan Trat. Militer Thailand menyatakan penutupan dilakukan untuk membatasi lalu lintas non-esensial dan hanya mengizinkan akses untuk medis, pendidikan, dan produk.

“Langkah ini bersifat sementara dan untuk menjaga keamanan nasional,” kata Mayor Jenderal Winthai Suvaree. Sebagai balasan, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet memerintahkan penghentian impor bahan bakar dan gas dari Thailand.

Pemerintah Kamboja juga menghentikan impor buah dan sayuran dari Thailand. Selain itu, mereka melarang penayangan drama Thailand di televisi dan bioskop, serta memangkas bandwidth internet dari Thailand. (Amri-untuk Indonesia)