lognews.co.id, Jepara - Museum Ratu Kalinyamat resmi dibuka oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat di kompleks Masjid Astana Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, untuk melestarikan sejarah dan mengenalkan nilai-nilai kepahlawanan Ratu Kalinyamat yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. (25/4/'25)
Museum ini hadir dengan konsep pop art modern dan mengangkat tema "Pejuang Bahari Nusantara", menampilkan sosok Ratu Kalinyamat sebagai pelopor perjuangan maritim pada abad ke-15.
Museum Pop-up ini merupakan hasil inisiasi Yayasan Dharma Bakti Lestari sebagai bentuk penghargaan atas kiprah Ratu Kalinyamat, tokoh perempuan pejuang dari Jepara yang kini telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Karya yang ditampilkan di Museum Pop-up ini beragam mulai dari lukisan, ilustrasi, buku sejarah, serta bukti-bukti primer yang ditemukan di Portugal.
Konsep pop art dipilih agar museum lebih menarik dan relevan bagi anak muda, sehingga mereka dapat lebih mudah memahami sejarah dan perjuangan Ratu Kalinyamat. Selain sebagai wadah edukasi sejarah, Museum Ratu Kalinyamat juga diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Jepara.
Nur Hidayat, pengurus Yayasan Dharma Bakti Lestari, menegaskan museum ini memberikan wawasan dan pengetahuan tentang nilai juang, kepahlawanan, serta kepatriotisme yang diwariskan Ratu Kalinyamat. Kehadiran museum di kawasan religi dan sejarah Masjid Astana Mantingan juga memperkuat daya tarik wisata Jepara, baik untuk wisatawan lokal maupun nasional.
Museum Ratu Kalinyamat kini menjadi ruang baru bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengenal sejarah perjuangan perempuan Indonesia dalam nuansa kekinian yang inspiratif. (Amri – untuk Indonesia)
