lognews.co.id – Ginjal yang baik mampu menyaring limbah sisa metabolisme dari darah dan membuangnya melalui urine, sebaliknya bila tidak berfungsi atau gagal ginjal bisa mengakibatkan penumpukan racun dan cairan berbahaya di dalam tubuh, lebih berisiko pada orang yang mengalami dehidrasi (kekurangan cairan)

Ginjal terletak di belakang rongga perut, di bawah hati, dan berbentuk seperti kacang. Fungsi utamanya adalah menyaring darah untuk menghasilkan zat sisa dan kelebihan cairan yang akan dibuang melalui urine.

Untuk itu kenali gejala gagal ginjal stadium awal yang dapat muncul antara lain:

• Mudah lelah dan lemas tanpa sebab jelas
• Sulit tidur atau gangguan tidur
• Masalah saat buang air kecil, seperti urine berbusa atau jumlah urine berkurang
• Sesak napas akibat penumpukan cairan di paru-paru
• Kulit kering dan gatal
• Pembengkakan pada kaki, tangan, atau wajah (edema)
• Sering kram atau kesemutan
• Nyeri punggung atau pinggang
• Penurunan nafsu makan dan berat badan
• Mual, muntah, sakit dada, sakit perut, hingga tekanan darah tinggi

Namun gejala diatas bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung tingkat keparahan penyakit, sedangkan jenis gagal ginjal bids dibedakan menjadi dua jenis:

• Gagal ginjal akut: terjadi secara tiba-tiba, biasanya dalam hitungan jam atau hari, akibat luka bakar parah, dehidrasi berat, infeksi parah, cedera ginjal, atau penyakit tertentu.
• Gagal ginjal kronis: terjadi perlahan dalam jangka waktu panjang (lebih dari 3 bulan), sering disebabkan oleh diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, kebiasaan merokok, atau penyakit autoimun.

Pengobatan Gagal Ginjal
Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan. Pada kasus akut, pasien biasanya dirawat di rumah sakit. Jika gejala sudah membaik, pengobatan bisa dilanjutkan secara rawat jalan dengan konsultasi dokter ahli ginjal, menjaga asupan air putih, mengobati infeksi, dan rutin tes darah. Pada kasus parah, diperlukan cuci darah (dialisis) atau transplantasi ginjal.

Cara Mencegah Gagal Ginjal
Gagal ginjal tidak bisa disembuhkan, kecuali dengan transplantasi ginjal. Namun, risikonya bisa dikurangi dengan:

• Rutin berkonsultasi dengan dokter jika memiliki gangguan ginjal
• Menjaga kadar gula darah tetap stabil bagi penderita diabetes
• Menjalankan pola hidup sehat, seperti rutin olahraga dan makan makanan sehat
• Minum cukup air putih (8–10 gelas per hari)
• Menghindari konsumsi obat tanpa resep dokter
• Tidak merokok dan membatasi alcohol

Dengan adanya kesadaran dan pola konsumsi yang lebih bijaksana, kita akan bisa menaga Kesehatan ginjal kita agar tetap sehat dan baik.