lognews.co.id – Dalam era digital saat ini, penggunaan dashboard camera (dashcam) pada kendaraan pribadi semakin penting. Perangkat ini tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap estetika, tetapi juga memiliki peran utama dalam merekam aktivitas dan kejadian selama berkendara. Rekaman dari dashcam dapat menjadi alat bukti yang krusial jika terjadi insiden di jalan raya.
Dashcam umumnya dipasang pada kaca depan mobil dan merekam segala sesuatu yang terjadi saat mobil melaju. Terdapat berbagai tipe dashcam yang tersedia, mulai dari yang menghadap ke depan, merekam interior mobil, hingga yang memiliki dua channel untuk merekam bagian depan dan belakang secara bersamaan. Perangkat ini bekerja seperti kamera CCTV yang terus merekam selama menyala dan menyimpan rekaman ke dalam kartu memori.
Dashcam biasanya menggunakan listrik dari colokan lighter mobil dengan daya 12V. Selama mesin mobil menyala, dashcam akan terus merekam secara otomatis hingga mobil berhenti dan mesin dimatikan.
Jenis dashcam yang paling umum digunakan adalah yang menghadap ke depan. Namun, untuk keamanan yang lebih maksimal, disarankan menggunakan dashcam dua channel yang merekam bagian depan dan belakang mobil secara bersamaan. Selain itu, dashcam interior berfungsi sebagai pemantau kegiatan di dalam kabin, yang berguna bagi pemilik mobil yang menggunakan sopir pribadi.
Agar dashcam berfungsi optimal, pemasangan yang tepat sangat penting. Disarankan untuk memasang kamera di belakang kaca spion tengah mobil agar dapat menangkap obyek dengan presisi antara sisi kanan dan kiri. Peletakan yang tepat juga penting karena perangkat ini mampu mengambil gambar hingga sudut selebar 150 derajat. Kabel charger sebaiknya disembunyikan ke dalam dashboard mobil agar tidak mengganggu pandangan pengemudi.
Selain sebagai alat bukti atas insiden di jalan raya, dashcam juga dapat melindungi pengemudi dari pemerasan. Dalam kasus kecelakaan, rekaman dashcam dapat menjadi bukti yang kuat ketika berhadapan dengan pihak berwajib. Jika mobil dilindungi oleh asuransi, rekaman dashcam dapat membantu pihak asuransi menyelidiki penyebab kecelakaan dan memperkuat temuan terkait klaim.
Berikut ini hal yang perlu diperhatikan saat memilih dashboard camera sebagai salah satu aksesori dan alat keselamatan yang lengkap dengan berbagai fitur yang berguna yaitu:
- Pilih sensor kamera berkualitas tinggi, resolusi usahakan sudah full HD 1080P, 60 FPS
- Pilihan lensa wide angle view 139° untuk visibilitas yang lebih lebar atau luas
- Cek kemampuan gambar video untuk menangkap kondisi minim cahaya di malam hari
- Pastikan terdapat fitur sistem jaringan WiFi dan kompatibel dengan penyimpanan CLOUD
- Penyimpanan data efisien tanpa perlu format Micro-SD
- Proteksi terhadap file dari tabrakan dan guncangan
- Reboot terjadwal setelah penggunaan lebih dari 24 jam non-stop
- Perekaman kecepatan dan lokasi kendaraan melalui GPS
- Fitur Temperature Control yang mematikan sistem pada suhu 80°C untuk menjaga performa kamera
Dengan memilih dashboard camera yang berkualitas memastikan kamu bisa berkendara lebih tenang tanpa perlu lagi mengandalkan CCTV jalan atau kamera dari gawai kamu. (sahil - untuk Indonesia)