lognews.co.id, Batang - lognews.co.id Sekretaris Desa Sojomerto Awal Setiarso mengatakan, Prasasti Sojomerto terletak di Desa Sojomerto Kecamatan Reban Kabupaten Batang yang ditemukan oleh warga pada tahun 1950an.
Setiarso mengungkapkan bahwa, dahulu lokasinya masih berbentuk kebun. Pada waktu itu ingin menanam, tiba-tiba menemukan sebuah batu. Kemudian, setelah dibuka dan dibersihkan ternyatanya ada tulisan huruf Kawi dan berbahasa melayu kuno yang diperkirakan dibentuk pada pertengahan akhir abad 7 masehi.
“Pada tahun 1970 banyak yang tertarik melihat Prasasti Sojomerto ini, baik bangsa sendiri maupun bangsa asing yang salah satunya mengecap tulisan yang berada di prasasti,” katanya saat ditemui di Desa Sojomerto, Kabupaten Batang, Kamis (12/6/25).
Ia juga menyampaikan, isi tulisan yang ada pada Prasasti Sojomerto menyebutkan bernama Dapunta Syailendra ayahnya bernama Santanu, ibunya bernama Bradawati dan istrinya bernama Sampula.
“Dapunta Selendra, sedangkan dirinya adalah sosok yang merupakan bagian dari garis keturunan Wangsa Syailendra yang berkuasa pada masa Kerajaan Mataram Kuno,” ungkapnya.
Ternyata setelah diteliti tulisannya itu merupakan silsilah keluarga dari kerajaan Mataram Kuno yang masih berhubungan dengan Candi Prambanan, Borobudur, dan Candi Dieng.
“Meski begitu, isi prasasti tersebut rupanya mampu menarik perhatian banyak orang lantaran penjelasannya mempunyai arti tersendiri bagi siapa saja yang ingin melihatnya secara langsung, untuk melihat bentuk sekaligus aksara yang terpahat di permukaan Prasasti Sojomerto ini,” terangnya.
Prasasti ini berbahan dasar batu andesit dengan panjang 45 cm, tebal 30 cm, dan tinggi 80cm. Sekarang Prasasti Sojomerto sudah menjadi cagar budaya yang dilindungi, dan berada di halaman rumah warga serta menjadi ikon dari Desa Sojomerto yang sering dikunjungi oleh para pelajar untuk belajar sejarah.
“Hingga pada dekat balai Desa Sojomerto dibangun replika prasasti yang sangat mirip dengan bentuk aslinya supaya masyarakat yang melintas tahu bahwa ada peninggalan sejarah disini,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)