PEMILU
الثلاثاء، 29 نيسان/أبريل 2025

Pererat Diplomasi Pertahanan, Atase Timor Leste Kunjungi Akademi Militer Magelang

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Magelang - Upaya mempererat hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Timor Leste kembali diwujudkan melalui kunjungan kehormatan Atase Pertahanan Timor Leste, Colonel Manu Freitas (Maubuti), ke Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kunjungan ini disambut langsung oleh Gubernur Akmil, Mayor Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, di Graha Utama Akmil. Kamis (24/04/2025).

Kunjungan resmi yang berlangsung pada Kamis (24/4/2025) ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pendidikan militer kedua negara. Dalam suasana hangat dan penuh semangat kerja sama, kedua perwakilan membahas sejumlah agenda strategis, salah satunya mengenai perkembangan taruna atau kadet asal Timor Leste yang sedang menempuh pendidikan di Akmil Indonesia.

Gubernur Akmil, Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Timor Leste terhadap Akademi Militer Indonesia sebagai mitra strategis dalam membina calon pemimpin militer mereka.

“Ini adalah bentuk nyata dari kerja sama regional yang kuat. Kami bangga menjadi bagian dari pembentukan karakter dan profesionalisme taruna Timor Leste. Akademi Militer berkomitmen memberikan pendidikan terbaik demi masa depan kawasan yang aman dan stabil,” ungkap Mayjen Arnold.

Sementara itu, Colonel Manu Freitas menyatakan rasa hormat dan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak Akademi Militer. Ia berharap hubungan pendidikan militer ini terus berkembang dan memberi manfaat jangka panjang bagi kedua negara.

“Kami melihat Akmil sebagai lembaga pendidikan militer yang unggul dan berpengalaman. Kerja sama ini sangat penting dalam memperkuat kapasitas pertahanan kami ke depan,” ujar Colonel Manu.

Pertemuan ini sekaligus menandai kelanjutan diplomasi pertahanan melalui pendekatan edukatif, yang tidak hanya memperkuat koneksi antar institusi, tetapi juga menciptakan ruang persahabatan dan saling pengertian antar bangsa di kawasan Asia Tenggara.

Dengan semangat kolaboratif dan visi jangka panjang, Indonesia dan Timor Leste terus menunjukkan bahwa pendidikan militer dapat menjadi jembatan penting dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas regional. (Agus untuk Magelang)