الأربعاء، 23 تموز/يوليو 2025

Presiden Prabowo Subianto Sempatkan Ibadah Umrah di Makkah dan Tegaskan Penanganan Tuntas Kecelakaan Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Jeddah – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan ibadah Umrah di Kota Suci Makkah bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengelola Haji M. Irfan Yusuf.pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025.

Setibanya di pelataran Masjidil Haram, Presiden Prabowo disambut hangat oleh para jemaah asal Indonesia. Presiden memasuki Ka’bah untuk melaksanakan salat sunah, kemudian mencium Hajar Aswad, melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah, dan Sa’i dari Bukit Shafa ke Marwah, diakhiri dengan tahalul sebagai tanda selesainya ibadah Umrah.

ibadah umrah prabowo

Ibadah Umrah ini dilakukan disela-sela rangkaian kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Di tengah kesibukan tersebut, Presiden juga menerima laporan penting terkait insiden tenggelamnya kapal penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025, dan langsung menginstruksikan penanganan tuntas terhadap kecelakaan tersebut.

KMP Tunu Pratama Jaya berangkat pukul 22.56 WIB dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. Sekitar pukul 23.20 WIB kapal mengalami kecelakaan dan tenggelam, yang kemudian terdeteksi oleh petugas Syahbandar pada pukul 23.35 WIB.

Kapal tersebut mengangkut 14 truk tronton dan mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Empat orang berhasil diselamatkan, terdiri dari seorang kru kapal yang menjabat Kepala Kamar Mesin dan tiga penumpang warga Banyuwangi.

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya penanganan cepat dan tuntas atas kecelakaan tersebut untuk menyelamatkan penumpang dan kru kapal yang menjadi korban. Dari Tanah Suci, Presiden langsung memerintahkan Basarnas dan badan terkait untuk melakukan tanggap darurat penyelamatan.

Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Presiden yang tengah menjalankan ibadah di Makkah tetap sigap merespons situasi darurat di Indonesia. "Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para penumpang dan kru secepat mungkin," ujar Teddy.

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan tugas kenegaraan sekaligus memenuhi kewajiban spiritual, serta memastikan penanganan cepat dan serius atas musibah yang menimpa warga negara Indonesia. Kunjungan kenegaraan dan ibadah Umrah ini sekaligus menjadi momentum penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.  

(Amri-untuk Indonesia)