lognews.co.id, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan apresiasi tinggi kepada tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung atas keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Tasikmalaya, Nadia dan Nadira. Operasi yang dilaksanakan awal pekan ini berhasil memisahkan kedua bayi yang lahir menempel di bagian perut dan dada.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa seluruh proses medis, termasuk operasi tersebut, tidak membebani keluarga karena biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. “Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan keahlian para dokter dan tenaga medis di RSHS. Ini bukan hanya prestasi medis, tapi juga bukti hadirnya negara untuk rakyat, terutama yang membutuhkan,” ujar Dedi, Rabu (4/6/2025).
Gubernur juga menyampaikan keprihatinan atas kondisi ekonomi keluarga bayi kembar tersebut, di mana ayah mereka bekerja sebagai guru honorer dengan penghasilan terbatas. Oleh karena itu, pemerintah memastikan semua biaya pengobatan dan perawatan ditanggung penuh.
Dedi Mulyadi mengajak masyarakat Jawa Barat untuk mendoakan agar proses pemulihan Nadia dan Nadira berjalan lancar, serta berharap kedua bayi dapat tumbuh sehat dan menjadi kebanggaan keluarga dan daerah.
Keberhasilan operasi ini menjadi tonggak penting bagi dunia medis di Jawa Barat sekaligus simbol solidaritas dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu. (Aries-untuk Indonesia)