lognews.co.id, Bogor – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan memanggil tiga menteri di kediamannya di Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (9/6). Rapat yang berlangsung selama tiga jam ini diduga kuat membahas polemik tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat, dan menjadi sinyal kuat adanya rencana penghentian aktivitas tambang tersebut, Bogor (9/6/25).
Ketiga menteri yang hadir dalam rapat tersebut adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Mereka tiba sekitar pukul 15.15 WIB dan langsung memasuki kediaman Presiden tanpa memberikan pernyataan kepada awak media.
Selama rapat berlangsung, awak media dilarang mendekat ke area kediaman Hambalang sehingga hanya dapat melakukan wawancara dari jarak jauh. Setelah rapat selesai, ketiga menteri meninggalkan lokasi secara bergantian dengan mobil masing-masing. Mobil Lexus berpelat B 1800 ZH milik Bahlil Lahadalia keluar terlebih dahulu, diikuti oleh Toyota Alphard putih bernomor RI 28.8 milik Hanif Faisol Nurofiq, dan terakhir Toyota Innova Zenix putih bernomor polisi B 2690 ZZH milik Raja Juli Antoni.
Rapat ini menjadi perhatian publik karena tambang nikel di Raja Ampat selama ini menimbulkan kontroversi terkait dampak lingkungan dan sosial. Pemerintah melalui rapat ini diindikasikan akan mengambil langkah tegas, termasuk kemungkinan penghentian operasi tambang demi menjaga kelestarian alam dan kepentingan masyarakat setempat. (Amri-untuk Indonesia)