PEMILU
الثلاثاء، 29 نيسان/أبريل 2025

Resmi diluncurkan, Gerakan Kebangsaan Indonesia Terang (GKIT) Berkolaborasi Demi Bangsa Indonesia

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Yogyakarta – Gerakan Kebangsaan Indonesia Terang (GKIT) resmi diluncurkan pada Sabtu, 19/4/'25, di Hotel Savita Garden Inn, Yogyakarta. 

Berbeda dari organisasi sosial pada umumnya, GKIT hadir sebagai jejaring kebangsaan yang mengusung semangat kolaborasi lintas sektor untuk membangun Indonesia melalui aksi nyata dan semangat nasionalisme.

Gerakan ini tidak berbentuk organisasi massa (ormas), melainkan beroperasi sebagai jaringan strategis yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat.

Dibalik GKIT berdiri tim inti yang terdiri dari tokoh-tokoh visioner, di antaranya Dr. Cornelius Ronowijoyo, Ph.D (Pembina 1), Pdt. Daniel Benyamin Warokka (Pembina 2), Pdt. Arief Arianto (Ketua), Surya Wijaya (Wakil Ketua), Dr. Haryadi Baskoro (Sekretaris), dan Jozep Edyanto (Bendahara). Mereka membangun sinergi dan kolaborasi untuk membentuk sumber daya manusia berjiwa kebangsaan yang siap berkarya nyata demi kemajuan bangsa.

GKIT lahir bukan sekadar sebagai respons terhadap kondisi pesimistik atau narasi “Indonesia gelap”. Sebaliknya, gerakan ini mengambil inspirasi dari pesan optimis Presiden Soekarno dalam amanat HUT Proklamasi RI ke-1 pada 17 Agustus 1946:

“Gelap, gelap dunia di sekeliling kita, akan tetapi di dalam bathin kita terang benderang, menyala-nyala api kemerdekaan dan api kebangsaan.”

Dengan semangat ini, GKIT ingin menjadi penggerak energi positif di tengah tantangan zaman. Mereka mendorong semangat nasionalisme yang diwujudkan dalam karya-karya nyata yang menyentuh kehidupan masyarakat.

WhatsApp Image 2025 04 18 at 10.42.08 1200x900

Resmi diluncurkan, Gerakan Kebangsaan Indonesia Terang (GKIT) Berkolaborasi Demi Bangsa Indonesia 

Sebelum peluncuran resmi, tim GKIT melakukan silaturahmi dengan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, pada 17/4/'25. Dalam pertemuan tersebut, tim GKIT menyampaikan komitmennya untuk mendukung program pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan.

Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah hibah perpustakaan digital yang akan disalurkan ke berbagai sekolah di Kabupaten Sleman. Inisiatif ini disambut hangat oleh pemerintah daerah, termasuk oleh Kepala BAPPEDA dan Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sleman.

Langkah ini menunjukkan bahwa GKIT tidak hanya hadir dalam tataran gagasan, tetapi juga turun langsung memberi kontribusi nyata. Dengan dukungan teknologi dan semangat kolaborasi, perpustakaan digital diharapkan mampu menjadi jembatan penguatan literasi dan nasionalisme generasi muda.

Gerakan Kebangsaan Indonesia Terang bukan sekadar slogan, melainkan perwujudan kerja bersama antar masyarakat, pemimpin, dan sektor strategis lainnya. Fokus utamanya adalah membina SDM berjiwa nasionalis dan membangun jejaring kebangsaan yang produktif.

Melalui kegiatan edukatif, pelibatan komunitas, dan dukungan konkret seperti penyediaan infrastruktur pendidikan, GKIT membuka ruang partisipasi yang inklusif. Visi besarnya adalah menjadikan Indonesia tidak hanya terang dalam harapan, tetapi juga terang dalam karya.

Dalam era yang ditandai oleh tantangan global, krisis identitas, dan disrupsi teknologi, hadirnya gerakan seperti GKIT menjadi penting untuk memperkuat semangat kebangsaan di tengah masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif dan inklusif, GKIT menunjukkan bahwa nasionalisme bisa hidup berdampingan dengan inovasi dan aksi sosial yang relevan. (Herman)