lognews.co.id , Yogyakarta - Kemenag melalui Dirjen bimbingan masyarakat Islam meresmikan Lazis MPAQ sebagai lembaga amil zakat (Lazis) berskala nasional di acara Grand Launching Lazis MPAQ di Aji Saka Resto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa, (15/08/2023).
Demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, cerdas, sehat, agamis, dan berdaya, program pemberdayaan masyarakat di Lazis MPAQ juga sudah melaksanakan kegiatannya seperti program pembagian air bersih diwilayah terdampak kekeringan, kampung zakat, orang tua asuh santri mandiri chef halal untuk yatim dan dhuafa yang dipesantrenkan sekaligus diajarkan menjadi juru masak berstandar halal, paket makan sehat bagi lansia, santunan dan kajian bagi pengayuh becak dan lain sebagainya.
Program program unggulan yang selama ini telah dilakukan oleh Lazis MPAQ dalam membangun kesejahteraan dan membina keumatan tidak lepas dari peran pembina Lazis MPAQ Ustadz Wijayanto, yang dikenal sukses mengelola pesantren Bina Anak Sholeh (BIAS).
Mengisi sambutan, Ketua umum Lazis MPAQ menyatakan sudah semestinya kelembagaan di Lazis MPAQ menjadi lembaga yang sangat NKRI, terlebih ketokohan Ustadz Wijayanto yang dikenal baik, sebab itulah masyarakat Indonesia tidak perlu merasa ragu.
"Lazis semestinya harus selalu didalam koridor aman NKRI kalau begitu di BIAS, sudah sangat NKRI, Pembina utama kita adalah Ustadz Wijayanto, siapa yang tidak kenal Ustadz Wijayanto ?" ujar muhammad
Ditambah lagi dari segi syar'i, Lazis MPAQ bisa dijamin dengan adanya keterlibatan dewan pengawas syariah dari Kairo, Mekah, Madinah.
Kemudian secara keamanan regulasi, Lazis MPAQ sendiri sudah terbiasa menjalankan regulasi yang aman, berkat binaan Maal Wat Tamwil (BMT), oleh karenanya ketua umum mengingatkan agar masyarakat bisa bersama memberikan kebermanfaatan.
"Insya Allah aman secara NKRI, Syar'i dan aman secara regulasi ada di Lazis MPAQ" tegasnya.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo yang dibacakan oleh asisten 1, karena kesibukannya menghadiri acara diluar kota sehingga berhalangan hadir namun memberikan pesan dalam pidatonya bahwa pemerintah memberikan apresiasi atas pemberian izin dari Kemenag, sebagai tanda pengakuan peran serta Laznas MPAQ untuk menjembatani untuk keberkahan, sebagai simbol prinsip prinsip kemanusiaan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Disampaikan juga agar dalam menjalankan programnya akan sukses dan menjadi inspirasi serta berharap bahwa acara tersebut bukan hanya sebagai ajang merayakan pencapaian, tapi juga sebagai panggilan untuk bergerak maju dengan semangat kebaikan dari diri kita, yakin lembaga ini mampu menjadi kebaikan untuk kebersamaan, memberikan manfaat besar kepada masyarakat yang luas.
Ibu Andi Yasir dari Kementerian Agama, mengungkapkan potensi zakat warga indonesia hingga 320 triliun, untuk Lazis MPAQ hadir bersama kita untuk mengoptimalkan, diantaranya program kampung zakat bisa memberikan kontribusi besar bukan hanya kota Yogyakarta tapi secara nasional.
"Kami hadir dalam program kampung zakat, siap berkolaborasi, kucurkan pendidikan kesehatan, ekonomi, dakwah, di Kabupaten/ Kota yang ada di titik wilayah zakat dengan berkontribusi bersama" ungkapnya
Dijelaskan alasan pemberian izin kepada MPAQ melalui SK No. 445 tahun 2023, karena telah ditelaah oleh Kemenag, selain muzaki, pengelolanya punya prestasi menghimpun melebihi standar yang diberikan terkait regulasi zakat.
"Karena didukung oleh pemerintah, donatur, muzaki bersama Kemenag untuk bagaimana agar bermanfaat ditengah masyarakat, juga 'menchalenge' untuk bekerja profesional sehingga dapat diamanahkan" ujar Andi Yasir.
Ia juga menghimbau para donatur agar jangan ragu mengeluarkan zakatnya karena didampingi oleh Kemenag. (Amr-untuk Indonesia)