PEMILU
الأربعاء، 30 نيسان/أبريل 2025

Indonesia Menjadi Negara Pertama yang Melakukan Negosiasi Tarif AS

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Washington DC – Negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat memasuki babak baru. Tim negosiasi Indonesia menegaskan komitmen untuk mengedepankan kepentingan nasional serta lima manfaat utama yang ingin dicapai dalam perjanjian perdagangan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan hal ini dalam keterangan pers dari Washington DC, Jumat (25/4/2025). "Tawaran Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil sepenuhnya mengacu pada kepentingan nasional. Selain itu, dirancang untuk menjaga perimbangan setidaknya lima manfaat," ujarnya.

Lima manfaat yang ingin dicapai Indonesia dalam negosiasi ini adalah:

  1. Memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan energi nasional.
  2. Memperjuangkan akses pasar Indonesia ke AS dengan kebijakan tarif yang kompetitif bagi produk ekspor Indonesia.
  3. Deregulasi untuk meningkatkan kemudahan berusaha, perdagangan, dan investasi, yang bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan.
  4. Memperoleh nilai tambah dengan kerja sama rantai pasok industri strategis dan mineral penting (critical minerals).
  5. Akses ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan energi terbarukan.

Selama sepekan di AS, tim negosiasi Indonesia telah melakukan pembicaraan awal dengan sejumlah pejabat pemerintahan AS, asosiasi, dan pelaku usaha. Mereka memberikan masukan dan mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Indonesia. Airlangga menekankan bahwa Indonesia tetap berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Amerika Serikat sembari mengedepankan kepentingan nasional.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan bahwa posisi Indonesia dinilai menguntungkan karena menjadi 'the first mover', salah satu negara yang lebih awal melakukan negosiasi tarif. (Amri-untuk Indonesia)