lognews.co.id – Kecoa bukan cuma serangga yang bikin geli dan jijik. Kehadirannya di rumah bisa membawa dampak serius bagi kesehatan keluarga. Di balik tubuh kecilnya, kecoa menyimpan berbagai bakteri dan kuman berbahaya yang dapat memicu penyakit.

Menurut sejumlah studi, kecoa bisa membawa bakteri E. coli, Salmonella, hingga parasit penyebab diare dan keracunan makanan. Tak hanya itu, kecoa juga memicu alergi dan asma, terutama pada anak-anak.

Mengapa kecoa betah di rumah?
Lingkungan yang lembap, sisa makanan yang tercecer, dan sudut-sudut gelap jadi tempat favorit kecoa untuk berkembang biak. Bahkan, kecoa bisa bertahan hidup selama sebulan tanpa makanan, dan bersembunyi di sela-sela lemari, dapur, bahkan di belakang kulkas.

Berikut lima tips mencegah kecoa bersarang di rumah:

1. Jaga Kebersihan Dapur
Bersihkan remah makanan, cuci piring segera setelah makan, dan pastikan tidak ada sisa makanan yang terbuka di meja atau lantai.

2. Tutup Lubang dan Retakan
Kecoa sering masuk lewat celah pintu, dinding, atau lubang ventilasi. Segera tutup retakan kecil dengan sealant atau plester tembok.

3. Simpan Makanan dengan Rapat
Gunakan wadah tertutup untuk menyimpan makanan, terutama bahan-bahan seperti tepung, gula, dan sereal.

4. Gunakan Perangkap atau Semprotan Anti-Kecoa
Jika sudah terlihat ada kecoa, segera gunakan semprotan pembasmi atau perangkap lengket. Tapi tetap utamakan pembersihan menyeluruh.

5. Buang Sampah Secara Rutin
Sampah yang menumpuk adalah magnet bagi kecoa. Pastikan tempat sampah ditutup rapat dan dibuang secara teratur setiap hari.

Kecoa mungkin kecil, tapi bahayanya nyata. Dengan menjaga kebersihan dan lingkungan rumah yang sehat, kita bisa mencegah serangan serangga pengganggu ini. Ingat, rumah bersih bukan cuma nyaman, tapi juga lebih aman dari ancaman penyakit! (Sahil untuk Indonesia)