lognews.co.id, Jakarta - Pakar militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menyerahkan 37 dokumen rahasia yang dikenal sebagai “Dokumen Rusia” kepada Wakil Sekjen PDIP, Yoseph Aryo Adhi Dharmo, pada Rabu (23/4/2025) di kantor DPP PDIP, Jakarta, proses ini diumumkan secara terbuka melalui akun Instagram Connie dan dikonfirmasi oleh pihak PDIP.
Connie menyerahkan dokumen tersebut setelah tidak lagi memiliki akses ke Hasto Kristiyanto yang kini menjadi tersangka kasus suap PAW Harun Masiku, serta atas permintaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar tidak mengungkap isi dokumen ke publik. Penyerahan dilakukan secara resmi, disertai flashdisk berisi video penting, dan seluruh dokumen telah dicap notaris. Connie menegaskan tidak menyimpan salinan dokumen, sesuai perjanjian dengan Hasto.
Dalam pernyataannya, Connie mengungkapkan kekhawatiran atas isi dokumen yang menurutnya “mengguncangkan” karena memuat detail pertemuan, waktu, lokasi, serta tokoh-tokoh yang diduga terlibat dalam upaya penghancuran PDIP. Ia juga menyampaikan bahwa Megawati Soekarnoputri tidak terkejut dengan temuan adanya penyusup dan pengkhianat di partai, menandakan kewaspadaan internal sudah tinggi.
Dokumen ini sebelumnya dititipkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada Connie untuk diamankan di Rusia, di mana Connie menjabat sebagai Guru Besar di Universitas Saint Petersburg.
Penyerahan “Dokumen Rusia” menjadi babak baru dalam dinamika politik nasional, sekaligus peringatan bagi seluruh partai politik untuk memperkuat integritas dan kewaspadaan di tengah potensi ancaman penghancuran dari dalam maupun luar. (Amri-untuk Indonesia)