PEMILU
Wednesday, 30 April 2025

Kepergian Sang Maestro Titiek Puspa Berikan Warisan Didunia Seni Indonesia

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta - Berita duka atas kepergian sang maestro Indonesia Titiek Puspa bahwa beliau telah dikabarkan meninggal dunia pada hari Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. (11/4/'25)

 Di usianya yang ke 87 tahun,  Titiek Puspa meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat pendarahan otak bagian kiri, akibat sempat pingsan saat syuting pada tanggal 26 Maret 2025 sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Kemudian Jenazah Titiek Puspa disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

Kabar duka ini telah menyebar luas dan mendapatkan ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan, termasuk para artis, musisi, dan tokoh publik seperti Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Banyak yang mengenang Titiek Puspa sebagai legenda musik dan perfilman Indonesia dengan karya-karya abadi dan semangat berkarya yang menginspirasi dengan karyanya selama beberapa dekade, sehingga menjalin hubungan dan meninggalkan kesan mendalam bagi banyak musisi, aktor, dan pekerja seni lainnya.

Titiek Puspa memulai karirnya di dunia musik pada era 1950-an. Beliau dikenal dengan suara khasnya yang merdu dan lagu-lagunya yang liriknya seringkali puitis dan menyentuh hati. Beberapa lagu hitsnya yang abadi antara lain:

  • Kupu-Kupu Malam
  • Bing (dipopulerkan kembali oleh Chrisye)
  • Pantang Mundur
  • Marilah Kemari
  • Apanya Dong
  • Jangan Biarkan
  • Minah Gadis Dusun

Beliau tidak hanya piawai sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pencipta lagu yang produktif. Banyak lagu-lagu hitsnya merupakan ciptaannya sendiri.

Selain musik, Titiek Puspa juga memiliki karir yang gemilang di dunia perfilman Indonesia. Beliau telah membintangi sejumlah film layar lebar dan sinetron, menunjukkan bakat aktingnya yang serba bisa. Beberapa film yang pernah dibintanginya antara lain:

  • Minah Gadis Dusun (1968)
  • Bunga Emas (1971)
  • Romi dan Juli (1974)
  • Kodrat (1986)
  • Ini Kisah Tiga Dara (2016)

Sepanjang karirnya yang panjang dan cemerlang, Titiek Puspa telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya di dunia seni dan budaya Indonesia. Beliau dianggap sebagai salah satu ikon musik dan perfilman Indonesia yang sangat dihormati.

Titiek Puspa juga dikenal sebagai sosok yang kuat, inspiratif, dan memiliki semangat hidup yang tinggi. Beliau pernah berjuang melawan penyakit kanker dan berhasil sembuh, memberikan motivasi bagi banyak orang.

Hingga akhir hayatnya, Titiek Puspa tetap aktif berkarya dan memberikan inspirasi bagi generasi muda. (Amri-untuk Indonesia)