Lognews201.com, Cianjur - Bencana Banjir Bandang yang menimpa warga ditujuh desa yang ada di Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (13/11) menyisakan dampak kerugian yang tidak sedikit.
Dilaporkan ada 37 rumah yang rusak dan terseret banjir bandang dan akses jalan sekitar 24 kilometer dan 24 jembatan yang terputus sebagai akses penghubung jalan kabupaten dan provinsi sehingga berdampak aktifitas warga terganggu dan mengganggu perekonomian dan materil.
Kasatgas Nasional Komnas PPLH, Camat Cidaun, Team Tagana dan Team Retana BPBD Cianjur bersinergi dan turun ke lapangan memberikan penanganan serta bantuan kepada warga di desa -desa yang terdampak, seperti ; Desa Kertajadu, Desa Cidamar, Desa Karang Wangi, Desa Cimaragang, Desa Neglasari, Desa Gelarpawitan dan Desa Mekarjaya.
Salah satu pencatat, Deden beserta Jajaran pengurus Posko Penanganan Bencana di Kecamatan Cidaun telah mendata beberapa rumah yang rusak dan hilang.
H.Sopiyan Sauri S Sos PLT Camat Cidaun dalam keterangannya mengatakan bahwa penyaluran sembako untuk masyarakat terkena dampak bencana sudah 80 persen sudah dapat disalurkan.
Bantuan sembako yang diterima warga dari Kementerian Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Dinas Pekerjaan Umum sebagai Tim Pelaksana Perbaikan Infrastruktur sebagai akses yang sedang dikerjakan, juga para donatur yang telah membantu.
Atas nama Pemerintah Kecamatan Cidaun, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Lebih lanjut, PLT Camat Cidaun memberikan apresiasi atas kedatangan Satganas ke wilayahnya, Sopiyan mengajak Pemda ataupun Pemerintah Pusat untuk ikut berperan serta dalam penanganan dampak bencana, terutama percepatan pembangunan jembatan yang rusak akibat dampak banjir untuk jadi perhatian utama.
Tim Satgas Investigasi Komnas PPLH, Kasatganas, Hermanto mengatakan bahwa pihaknya akan selalu siap dan terus berjaga-jaga di lokasi Siaga Posko Bencana.
Dalam waktu dekat ini Kasatgas Investigasi akan mengirimkan anggota untuk membantu Siaga di Posko demi mempermudah akses komunikasi untuk percepatan situasi agar kembali kondusif. (Cak/Amr&Untuk Indonesia)