Lognews201.com, Bekasi Kota- Imbas kenaikan BBM pasti akan berdampak kepada naiknya harga kebutuhan pokok, tarif angkutan umum, supir mengeluh, sewapun mengeluh, para pedagang mengeluh dan ibu-ibu mengeluh.
Lalu bagaimana dengan para pengguna jasa transportasi daring, apakah akan naik juga, sementara Chairul (23) driver ojek online mengatakan bahwa biasanya beli bensin duapuluh ribu rupiah bisa penuh, sekarang harga bensin sepuluh ribu dirinya jadi tekor.
" Kalo bisa komisinya saja di turunin, jangan bensin yang naik dan klo bisa harga bensinnya jangan segitu (RP 10.000)
Sementara Suyanto (50) eks karyawan perusahaan manufakturing yang kini resign dan beralih ke ojol mengatakan agak berat dan penumpang jadi berkurang sehingga penghasilan jadi berkurang, untuk dapat tujuh puluh ribu sehari saja sudah lumayan, kalo.lagi bagus bisa seratus ribu rupiah, lebih lanjut menurut Suyanto seharusnya oihak perusahaan tempat dimata dirinya bermitra segera menyesuaikan harga tarif ojol.
Senada dengan Suyanto, Nita, driver ojol yang baru satu setengah tahun di ojol mengatakan bahwa sejak BBM naik, biasanya kalau bulak balik sekarang bisa empat puluh ribu menurutnya ongkos ojol juga disesuaikan dengan naiknya harga bensin.
Saat ditanya ada kabar tarif ojol juga msu naik, Nita sampaikan bahwa tanggal (10/9) ini ada info mau naik tapi , ternyata belum naik skema tarifnya (Dunkz)