PEMILU
Monday, 16 June 2025

Aplikasi i-Pubers Permudah Petani Tebus Pupuk Bersubsidi, Distribusi Makin Efisien dan Akuntabel

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id - Kementerian Pertanian bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi mengoperasikan aplikasi i-Pubers di seluruh kios pupuk bersubsidi di Indonesia sejak 2024. Aplikasi ini memudahkan petani menebus pupuk bersubsidi hanya dengan menggunakan KTP, tanpa perlu kartu tani, sehingga mempercepat dan mempermudah akses pupuk bagi petani yang memiliki kuota di e-RDKK.

Hingga 9 Juni 2025, Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 3,24 juta ton, terdiri dari pupuk Urea 1,55 juta ton, pupuk NPK 1,57 juta ton, pupuk NPK formula khusus 25.500 ton, dan pupuk organik 98.600 ton. Stok pupuk nasional saat ini tersedia sebanyak 2 juta ton, dengan rincian 1,37 juta ton pupuk subsidi dan 680.800 ton pupuk non-subsidi.

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky, pada 11/6/25 di Pangkalpinang menyatakan bahwa pihaknya tengah menguji coba fitur baru di i-Pubers yang memungkinkan kios pengecer melakukan pemesanan langsung ke pelaku usaha distribusi. Penambahan fitur ini bertujuan memperkuat proses distribusi pupuk subsidi agar lebih cepat, efisien, terintegrasi, dan akuntabel. Uji coba dilakukan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dan Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Panji menegaskan bahwa pengembangan sistem informasi pupuk bersubsidi yang terintegrasi sangat didorong oleh pemerintah karena data yang diperoleh dapat digunakan untuk pendataan petani, alokasi, penagihan, hingga evaluasi penyaluran pupuk. Dengan i-Pubers, proses penebusan pupuk menjadi lebih transparan dan tepat sasaran, mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan produktivitas pertanian. (Amri-untuk Indonesia)