PEMILU
Tuesday, 20 May 2025

Prabowo Subianto Berduka dengan Kepergian Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Nalapraya

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta – Dunia olahraga Indonesia berduka atas wafatnya Mayjen TNI (Purn) Dr. (HC) H. Eddie Marzuki Nalapraya, tokoh nasional yang dikenal sebagai Bapak Pencak Silat Dunia. Eddie Nalapraya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada Selasa (13/5/2025) pukul 09.50 WIB dalam usia 93 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Staf Khusus Gubernur Jakarta, Chico Hakim.

Jenazah almarhum disemayamkan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada pukul 13.00 WIB, sebelum rencananya dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Prosesi penghormatan terakhir di TMII berlangsung dalam suasana haru, dihadiri keluarga, sahabat, tokoh masyarakat, dan para pelaku dunia pencak silat.

Presiden RI Prabowo Subianto turut hadir melayat dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa bangsa Indonesia kehilangan seorang patriot sejati, pejuang kemerdekaan, dan tokoh besar pencak silat.

 "Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, juga atas nama seluruh masyarakat pencak silat Indonesia dan dunia, dan atas nama pribadi saya, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mayor Jenderal TNI (Purn.) Eddie Mardjoeki Nalapraya," ujar Presiden Prabowo.

Eddie Nalapraya lahir di Jakarta, 6 Juni 1931. Ia memulai karier militernya pada usia 16 tahun dan terlibat langsung dalam mempertahankan kemerdekaan RI saat Agresi Militer Belanda tahun 1947.

 Setelah meniti karier dari bawah sebagai prajurit hingga menjadi jenderal, Eddie juga mengabdikan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1982-19871.

Kontribusinya di dunia pencak silat sangat besar. Eddie menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dari 1981 hingga 2003, dan memelopori pendirian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) untuk memperkenalkan pencak silat ke dunia internasional.

 Di bawah kepemimpinannya, pencak silat berhasil masuk sebagai cabang olahraga resmi di SEA Games 1987 dan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 20191.

Presiden Prabowo mengenang almarhum sebagai sosok yang tak kenal lelah mempromosikan pencak silat di seluruh dunia.

 "Beliau sangat rajin keliling seluruh dunia, keliling seluruh tanah air. Sehingga bisa dikatakan, kalau ditanya siapa itu Ketua Umum IPSI, jawabannya adalah Eddie Nalapraya," ungkap Prabowo.

Sebagai penghormatan atas dedikasinya, Eddie Nalapraya dianugerahi Bintang Mahaputera, salah satu tanda kehormatan tertinggi dari negara. "Kita pantas menghormati seorang pejuang, seorang pemimpin yang memberi contoh, selalu mengutamakan cinta tanah air sampai saya yakin nafas beliau terakhir. Saya kira beliau contoh seorang patriot sejati," tutup Presiden Prabowo. (Amri-untuk Indonesia)