lognews.co.id, Indramayu – Sejumlah tokoh penting Gerakan Pramuka dari Kwartir Daerah Jawa Barat (Kwarda Jabar) dan Kwartir Cabang Indramayu melakukan kunjungan silaturahim ke Pusat Pendidikan “Pesantren Spirit but Modern System” Ma’had Al Zaytun yang melaksanakan kemandirian sejak awal berdirinya di tahun 1999 konsisten hingga seterusnya. Sabtu (10/5/’25)
Kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta meninjau langsung perkembangan pendidikan dan kepramukaan di Ma’had Al-Zaytun, sekaligus bentuk komitmen Kwarda Jabar terhadap maju kembangnya Gerakan Pramuka khususnya yang ada di Satuan Komunitas Gudep Komunitas Al-Zaytun 12.001-12.002.
Rombongan dipimpin oleh Ketua Harian Kwarda Jabar, Kak Dr. H. Deni Nurdyana Hadimin, M.Si., CFr.A., IACT (USA), dengan membawa serta Kak H. Ide Priyako, S.E. (Staff Binawasa Kwarda Jabar), Kak Heritarma, S.H. (Pusdatin Kwarcab Indramayu), Kak Gozali (Waka Pusdiklatcab Indramayu dan Ketua Saka Amal Bakti Indramayu), serta Kak Darsono KC (Pengawas Sapras dan Keuangan Kwarcab Indramayu)
Kak Rd. Maman Achmad Kamal B.,S.Ag., M.A. selaku penanggung jawab Sako Al - Zaytun dan Kak Andri Yono Septian Jaya, S.Pd.I., M.Pd, pembina pramuka pangkalan penggalang MTs bersama anggota Pramuka Sako Al Zaytun menyambut hangat rombongan Dari Halaman Wisma Al – Ishlah, yang tiba pada jam 10.30 WIB.
Saat menyambut rombongan, Kak Maman menyampaikan harapannya agar kehadiran Kwarda Jabar dapat memperkuat jejaring dan memperluas informasi serta inovasi kepramukaan.
“Selamat datang di Ma’had milik kita bersama. Kami berharap Kwarda Jabar dapat terus memberikan informasi dan dukungan kepramukaan, baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional,” ucapnya.
Kak Maman mengucapkan rasa terimaksihnya atas tunjuk ajar Syaykh Panji Gumilang sehingga mendapat dukungan penuh terhadap pengembangan kepramukaan, baik didalam maupun luar Ma’had.
Mewakili Ma’had Al-Zaytun, Kak Maman juga menyampaikan salam dari Syaykh Al-Zaytun selaku Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Satuan Komunitas Al-Zaytun 12.001-12.002. kepada para tamu rombongan.
Usai menikmati sajian lengkap the roti dan lainnya, Kak Deni dan rombongan beranjak ke Ruangan Sekretariat Pendidikan di Gedung Abu Bakar Ash-Shiddiq dan dilanjutkan ke Gedung pembelajaran Utsman Ibnu Affan untuk berbincang dengan anggota Pramuka Al Zaytun sekaligus melihat lihat suasana pembelajaran.
Anggota pramuka, Attayya kelas 8A1 berkesempatan menyampaikan dalam Bahasa mandarin kepada kak Deni dan rombongan mengenai berbagai warna dan jenis seragam para pelajar, kemudian dilanjutkan penjelasan dalam Bahasa arab oleh Atiqa kls 8B2 dan Hayya kelas 8B2 yang menjelaskan dalam Bahasa Inggris.
Kemudian dipertengahan jalan saat menuju lokasi pembuatan kapal kayu tradisional kontemporer, Kak Deni meluangkan waktunya sebentar untuk menikmati momen panen cabai dan kacang panjang bersama pelajar ekstrakurikuler pertanian dilahan praktikum.
Ketua Harian Kwarda Jabar, Dr. Deni Nurdyana Hadimin, mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas pendidikan dan kepramukaan di Ma’had Al-Zaytun.
“Luar biasa, Ma’had Al-Zaytun sungguh menerapkan pendidikan dan pramuka yang bagus, mandiri, dan efektif. Sarana dan prasarana sangat memadai. Anggota pramuka di sini terampil dan inovatif,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar ditambah untuk pembina dan pelatih profesionalnya, dan kegiatan pramuka di Sako Al - Zaytun dimaksimalkan diberbagai tingkatan baik cabang, daerah, maupun nasional, dan seluruh aktivitas bisa dipublikasikan secara luas di media sosial.
"Karena sayang apabila apa yang dilakukan Ma'had Al - Zaytun tidak terpublish keluar" tambahnya.
Selanjutnya dalam jamuan makan siang, Kak Deni menceritakan kesan pertama saat melewati jalan Jammas (Jalan Menuju Masyarakat Sejahtera) menuju Wisma Al- Ishlah mendapati ramainya pelajar ektrakurikuler pertanian yang sedang memanen padi penelitian pelajar dan Syaykh Al Zaytun Panji Gumilang berjenis padi Japonica Koshihikari,menyapanya dengan hormat dan salam merdeka, menandakan Pendidikan dan kemandirian difasilitasi dengan berkesinambungan dalam ekosistem Pendidikan yang tidak terputus dari awal memanen hingga disalurkan ke Kitchen oleh pelajar Al-Zaytun untuk kemudian dikonsumsi kembali oleh seluruh peghuni kampus dengan jatah pemakanan tiga kali makan dalam satu hari dan boleh nambah.
Saat ini, ratusan santri dari MI hingga IAI Al Aziz sudah menjadi anggota aktif Gerakan Pramuka Sako Al-Zaytun. Ke depan, Kwarda Jabar mendorong penguatan SKU, SKK, dan SKU Garuda, serta pelatihan pembina melalui KMD dan KML.
“Kami melihat potensi besar di sini. Penguatan kompetensi dan karakter pramuka harus terus dikembangkan,” tambah Kak Deni.
Gerakan Pramuka Satuan Komunitas Gudep Komunitas Al-Zaytun 12.001-12.002 berdiri sejak 2012. dengan melakukan berbagai Latihan dan pembinaan pramuka ditingkat Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega, pelatihan PBB, PPGD, P3K, uji SKU dan SKK, pelantikan SGTD, perkemahan, scouting skill, outbound, pengembaraan, bazar, jambore, raida, hingga Dinapinru.
Kunjungan silaturahmi ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun pramuka yang mandiri, inovatif, dan berkarakter. Sinergi antara Kwarda Jabar dan Ma’had Al-Zaytun diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang siap berkontribusi bagi bangsa melalui gerakan pramuka yang kuat dan profesional. (Amri untuk Indonesia)
