Lognews201.com, India - Usai hina nabi Muhammad pemerintah india didesak meminta maaf demi hubungan diplomatik luar negri.
Skandal yang terjadi kepada politisi juru bicara nasional BJP Nupur Sharma pada hari Minggu saat siaran langsung di acara debat di televisi pernyataannya tentang Nabi Muhammad selama debat membuatnya diskors dari partai.
Tanpa pikir panjang, Nupur Sharma mengeluarkan permintaan maaf dan mengatakan dia menarik pernyataannya tanpa syarat. Dia mengatakan bahwa tidak pernah ada niatnya untuk menyakiti perasaan agama siapa pun.
Sejak 2014 berkuasa, Perdana Menteri India ke-15 Modi juga merupakan pemimpin Partai Bharatiya Janata dari tahun ketahun, Muslim India sering menjadi sasaran dalam segala hal, mulai dari gaya makanan dan pakaian mereka hingga undang undang pernikahan antaragama di negara bagian Uttar Pradesh.
kelompok muslim di india tercatat hanya 14 persen dari 1,45 miliar . namun kemarahan warga muslim membuat Kerusuhan pecah di India setelah juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma, melontarkan komentar yang menghina Nabi Muhammad.
Netizen di dunia ramaikan tagar #boycottindia dan mengutuk pernyataan tersebut Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang berbasis di kota Arab Saudi, Jeddah, juga mengutuk pernyataan itu
diantaranya negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab (UAE), dan Iran.
Kuwait bereaksi keras, Negara itu bahkan memanggil duta besar India seraya menyerukan dimediasosial untuk boikot barang-barang India di Arab.
Supermarket di Kuwait telah menarik produk-produk India dari raknya karena pernyataan menghina Nabi Muhammad yang dibuat oleh dua pejabat Partai Bharatiya Janata (BJP) sayap kanan yang berkuasa di India.
Kelompok Konservativ India membalasnya dengan mengajak warga India untuk tidak melakukan bepergian dengan maskapai QATAR AIRWAYS.
Indonesia dalam twitternya ikut mengutuk penghinaan yang dilakukan pejabat India tersebut melalui cuitannya. (Amr)