Lognnews201.com, Jakarta-Sejarah singkat perusahaan Gojek dan perkembangannya di Indonesia mulai di tahun 2000. Walaupun pada waktu itu sistem-nya belum berbentuk aplikasi, tetapi masyarakat mulai terbantu. Dari yang awalnya hanya menyediakan fitur terbatas, sampai sekarang dengan fitur lengkap dan variatif.
Di DKI khususnya Gojek mulai beroperasi pada tahun 2010. Pada waktu itu kemunculan Gojek memunculkan berbagai reaksi, baik yang pro maupun kontra.
Tetapi kemudian masyarakat mulai merasa terbantu dengan kehadiran Gojek untuk menembus kemacetan kota Jakarta. Antusiasme dan kepercayaan masyarakat sampai sekarang terbukti dengan 50 juta kali unduhan, baik di Google App Store maupun Apple App Store.
Dari tahun ke tahun Gojek dalam perkembangannya sudah banyak kemajuan apalagi dengan manajemen yang dipimpin oleh orang-orang handal yang mengisi perusahaan yang banyak mempekerjakan banyak orang.
Dikutip dari kontan.co.id,Kini PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bakal merombak susunan jajaran komisaris. Namun, rencana ini masih perlu mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi yang saat ini menjabat sebagai Direktur GoTo akan bertransisi dari jabatan eksekutifnya di Gojek untuk memperkuat jajaran komisaris di GoTo. Kevin akan menggantikan posisi Caesar Sengupta.
Sebagai Dewan Komisaris GoTo,
Kevin menjelaskan, dirinya akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju ‘nol emisi’ pada 2030.
Selain itu, dia juga bakal bergabung sebagai anggota Dewan Komisaris Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama. Fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang terintegrasi dan holistik di Indonesia.
Kevin menyebut, Gojek berhasil mencetak kinerja yang menggembirakan dengan peningkatan pendapatan kotor sebesar 58% di kuartal I-2022. Kenaikan ini sejalan dengan adanya pemulihan bisnis mobilitas.
"Saya sangat optimistis mengenai masa depan Gojek, terlebih dengan terbentuknya GoTo tahun lalu dan tercatatnya GoTo sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia," jelas Kevin dalam keterangannya, Senin (6/6).
Setelah mendapatkan restu dari para pemegang saham, posisi CEO Gojek akan dipegang Andre Soelistyo yang juga menjabat Direktur Utama GoTo. Kevin optimistis di bawah kepemimpinan Andre, Gojek akan terus menjalankan strategi untuk memperkuat layanan on-demand.
Sementara, Caesar masih tetap menjalankan perannya sebagai anggota Dewan Komisaris di GoTo Financial. Namun, sebagian besar waktunya untuk fokus membesarkan bisnis startup-nya, Arbo Works yang berbasis di Amerika Serikat dan Singapura.
Adapun transisi Kevin dari dewan direksi ke dewan komisaris, akan efektif setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPST GoTo pada 28 Juni 2022 mendatang. (Dunkz)