PEMILU
Wednesday, 30 April 2025

3 Hari Lebaran Betawi 2025 di Monas Menuju 5 Abad

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta - Lebaran Betawi 2025 berlangsung 25-27 April 2025, dengan puncak acara pada Sabtu (26/4/2025) di Silang Selatan dan Tenggara Monas, Jakarta Pusat. Acara dimulai sejak pagi hingga malam hari, menampilkan prosesi hantaran, pertunjukan seni, kuliner gratis, hingga bazar produk UMKM

Lebaran Betawi 2025 merupakan perayaan budaya tahunan yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama masyarakat Betawi, berlangsung selama tiga hari pada 25-27 April 2025 di Silang Selatan dan Tenggara Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri Gubernur Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, Sekda Marullah Matali, mantan Gubernur Fauzi Bowo, tokoh Betawi, serta perwakilan komunitas lintas etnis dan duta besar negara sahabat.

Mengusung tema ‘Menyongsong Lima Abad Jakarta: Merawat Kearifan Lokal, Mempererat Persatuan’ Lebaran Betawi turut menggandeng berbagai komunitas, seniman, dan pelaku UMKM untuk memeriahkan acara dengan bazar kuliner, pertunjukan seni tradisional seperti lenong, gambang kromong, tanjidor, atraksi silat, hingga layar tancap. Kegiatan ini terbuka untuk seluruh warga Jakarta lintas etnis dan agama, menegaskan inklusivitas dan kebersamaan.

Perayaan ini diadakan untuk menjaga, melestarikan, dan memperkuat budaya Betawi sebagai akar identitas Jakarta, sekaligus menjadi ruang silaturahmi dan refleksi kebersamaan di tengah keberagaman suku dan etnis. Lebaran Betawi juga menjadi momentum menuju 500 tahun Jakarta, mengingatkan pentingnya kearifan lokal di tengah perkembangan kota global.

“Saya menyambut baik penyelenggaraan Lebaran Betawi sebagai momen istimewa yang mewarnai perjalanan menuju 500 tahun Kota Jakarta, sekaligus sarana untuk memperkuat kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Jakarta” Ujar Gubernur Pramono.

Pemprov DKI Jakarta mendorong agar Lebaran Betawi tidak hanya digelar di tingkat provinsi, tetapi juga di lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Koordinasi dilakukan dengan melibatkan wali kota, camat, dan lurah, sehingga tradisi seperti hantaran makanan khas Betawi dapat dirasakan hingga tingkat paling bawah. Di tingkat provinsi, hantaran dibawa wali kota dan diserahkan kepada gubernur, sedangkan di tingkat kota dan kabupaten akan melibatkan camat dan lurah.

“Saya memberikan apresiasi dan selamat. Untuk itu, secara khusus saya juga meminta agar acara seperti ini tidak hanya dilakukan di Tingkat Provinsi. Kalau bisa, diadakan juga di enam wilayah Jakarta,” ujarnya.

Lebaran Betawi 2025 bukan sekadar pesta rakyat, melainkan simbol komitmen Jakarta sebagai kota majemuk yang merawat warisan budaya dan memperkuat persatuan menuju lima abad Jakarta.