PEMILU
Wednesday, 30 April 2025

Gerakan Kebangsaan Indonesia Terang Diluncurkan, Jaring Kolaborasi Nasional dan Global

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Yogyakarta - Sebuah inisiatif sosial-kemasyarakatan yang berfokus pada penguatan isu kebangsaan (nasionalisme) untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia telah Resmikan oleh Ketua Dewan Pembina GKIT Cornelius D. Ronowidjoyo, MA, Ph.D pada Sabtu 19/4/2025 di Hotel Savita Garden Inn, Yogyakarta. 

1745038564947 1570653774 120010 1

(Ketua Dewan Pembina GKIT Cornelius D. Ronowidjoyo, MA, Ph. D sedang memberikan pemaparan terkait kebangsaan di Hotel Savita Garden Inn, Yogyakarta, Sabtu 19/4/'25)

Gerakan Kebangsaan Indonesia Terang (GKIT) mendeklarasikan kehadirannya sebagai sebuah jejaring (network) yang siap merajut sinergi dan kolaborasi lintas sektor.

Gerakan ini hadir sebagai wadah bagi berbagai elemen bangsa untuk berkolaborasi secara konkret dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia

Berbeda dengan organisasi massa (ormas) GKIT mendeklarasikan bentuk organisasinya sebagai jejaring (networking) dengan memilih strategi kerja yang unik. Sebuah tim inti visioner akan menggerakkan roda organisasi di tingkat nasional dan global. Kemudian tim berikutnya merajut dan menggalang sinergi serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan (multistakeholder) dengan tujuan utama membina sumber daya manusia (SDM) yang memiliki jiwa kebangsaan yang kuat (nasionalis). Kolaborasi ini akan bermuara pada terbentuknya sebuah jejaring kebangsaan yang fokus pada karya nyata demi kemajuan bersama, dilandasi semangat nasionalisme kebangsaan. 

IMG 20250419 111746

Peluncuran GKIT menegaskan bahwa "Indonesia Terang" bukan sekadar wacana atau narasi belaka. GKIT juga tidak semata-mata hadir sebagai antitesis dari narasi "Indonesia gelap". Justru, landasan filosofis gerakan ini berakar kuat pada pesan optimistik Presiden Soekarno dalam Amanat Peringatan HUT Proklamasi RI ke-1 pada 17 Agustus 1946 di Yogyakarta. Kala itu, Bung Karno dengan lantang menyatakan, "Gelap, gelap dunia di sekeliling kita, akan tetapi di dalam bathin kita terang benderang, menyala-nyala api kemerdekaan dan api kebangsaan.” Semangat inilah yang ingin terus dikobarkan oleh GKIT.

Adapun tim pemimpin yang akan mengawal jalannya GKIT terdiri dari tokoh-tokoh yang memiliki visi dan komitmen terhadap kemajuan bangsa. Mereka adalah Dr. Cornelius Ronowijoyo, Ph.D (Pembina 1), Pdt. Daniel Benyamin Warokka (Pembina 2), Pdt. Arief Arianto (Ketua), Surya Wijaya (Wakil Ketua), Dr. Haryadi Baskoro (Sekretaris), dan Jozep Edyanto (Bendahara).

GKIT memiliki sifat dan lingkup gerakan yang inklusif dan luas, meliputi:

1. Gerakan partisipasi aktif seluruh warga negara Indonesia, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri.

2.  Gerakan sosial yang melintasi berbagai afiliasi politik dan bersifat non-partisan.

3. Gerakan multikultural yang merangkul keberagaman kelompok kesukuan dan keagamaan.

3. Gerakan lintas generasi yang menjunjung tinggi semangat kesetaraan gender.

5.Gerakan menjangkau warga negara yang luas, menyentuh warga negara Indonesia didalam dan luar negeri. 

 

Dalam menjalankan gerakannya, GKIT menjunjung tinggi etika yang kuat, di antaranya:

1. Jejaring ini menghormati kebhinnekaan kesukuan, keagamaan, ras, dan antar golongan 

2. Jejaring ini tidak menjadi kompetitor terhadap lembaga, institusi, dan jejaring yang sudah ada

3. Jejaring ini tidak menghegemoni dan/atau mengkooptasi lembaga, institusi, dan jejaring yang sudah ada

4. Jejaring ini mendukung semua indidivu, institusi, dan jejaring yang sevisi untuk bersinergi bersama berkarya bagi negeri

Dengan peluncuran ini, GKIT diharapkan dapat menjadi katalisator bagi terciptanya kolaborasi yang lebih erat antar elemen bangsa, sehingga cita-cita Indonesia yang maju dan berdaulat dapat segera terwujud. Semangat "Indonesia Terang" kini resmi berkumandang dari Yogyakarta, siap menjangkau dan menginspirasi seluruh penjuru negeri dan diaspora Indonesia di mancanegara. (Amri-untuk Indonesia)