lognews.co.id, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari dunia voli internasional. Megawati Hangestri Pertiwi, salah satu pevoli terbaik Indonesia yang bermain untuk Daejeon CheongKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan, memutuskan kembali ke Indonesia untuk merawat ibunya yang sedang sakit. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya Megawati kehilangan sang ayah tercinta.

Kepulangan Megawati menjadi pukulan bagi para penggemar Red Sparks. Pevoli berjuluk "Megatron" ini telah menjadi andalan tim selama dua musim terakhir, bahkan membawa Red Sparks mencatatkan berbagai prestasi gemilang. Tagar dukungan dan ungkapan kekecewaan dari para penggemar memenuhi media sosial, menunjukkan betapa besar pengaruh Megawati di tim tersebut.

Namun, keputusan Megawati juga mendapat banyak dukungan. Para penggemar memahami bahwa keluarga adalah prioritas utama. “Kami menghormati keputusan Megawati dan mendoakan kesembuhan untuk ibunya,” tulis salah satu penggemar di media sosial.

Selama membela Red Sparks, Megawati tampil luar biasa. Ia menjadi salah satu pemain kunci dengan torehan poin tinggi di setiap pertandingan. Pada musim 2024/2025, ia bahkan mencatatkan 35 poin dalam satu pertandingan melawan AI Peppers, menjadikannya pemain terbaik dalam laga tersebut. Performa konsistennya juga membawa Red Sparks ke posisi kedua klasemen liga dan menjadi kandidat kuat juara.

Kepulangan Megawati ke Indonesia memunculkan spekulasi mengenai kelanjutan karirnya. Banyak yang berharap ia kembali memperkuat salah satu tim Proliga Indonesia. Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi terkait langkah karirnya ke depan.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, belum memberikan pernyataan resmi terkait kepulangan Megawati. Namun, prinsip menghormati keputusan pemain atas alasan keluarga diyakini menjadi pegangan tim ini. “Kami selalu mendukung keputusan pemain kami, terutama dalam situasi sulit seperti ini,” ujar salah satu sumber dari tim. (Amri untuk Indonesia)