Lognegnews201.com, Jakarta- Negara Turki yang 98 tahun lalu resmi menjadi negara republik ini kini merubah nama negara Republik Turki di organisasi dari “Turki” menjadi “Türkiye” (tur-key-YAY) telah disetujui Perserikatan Bangsa-bangsa.
Dikutip dari Al Jazeera, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa sebuah surat telah diterima pada hari Rabu (1/5/2022) dari menteri luar negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, meminta penggunaan “Türkiye” daripada “Turki” untuk semua urusan.
Perubahan nama negara itu menurut Dujarric, berlaku efektif sejak surat itu diterima. Pengajuan resmi surat tersebut diumumkan Cavusoglu kepada PBB dan organisasi internasional lainnya pada hari Selasa.
Surat itu menjelaskan bahwa bersama dengan Direktorat Komunikasi, Pihaknya telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini Cavusoglu kepada Anadolu Agency mengatakan bahwa pihaknya telah meminta PBB dan organisasi internasional lainnya dan negara-negara untuk melihat perubahan menggunakan " Turkiye".
Dikutip dari Indonesiaparlemen.com,Turki memulai langkah untuk mengubah nama resminya yang diakui secara internasional dalam bahasa Inggris menjadi Türkiye pada bulan Desember setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta publik untuk menggunakan Türkiye untuk menggambarkan negara itu dalam setiap bahasa.
Erdogan saat itu mengatakan bahwa Turkiye diterima sebagai merek payung untuk negara kita di tempat-tempat nasional dan internasional
“Türkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki.”
Perusahaan-perusahan disarankan Erdogan untuk barang ekspor mereka harus menggunakan " Made in Turkiye ".Begitu juga untuk setiap lembaga negara untuk menggunakan Türkiye dalam korespondensi mereka.
Meskipun versi bahasa Inggrisnya juga umum digunakan di dalam negeri tapi sebagian besar masyarakat Turki susah mengenali nama itu,pada bulan Januari, negara itu meluncurkan kampanye pariwisata yang disebut “Halo Türkiye,” dengan sebuah video yang menunjukkan turis mengucapkan frasa tersebut dari berbagai situs di seluruh negeri, Seperti dikatakan Penyiar negara TRT World, tujuan kampanye itu adalah untuk “Mengumumkan dan meningkatkan kesadaran global tentang penggunaan nama asli negara itu.”
Ada beberapa alasan di balik dorongan agar negara itu diakui secara internasional sebagai Türkiye sebagaimana yang disarankan oleh pejabat Turki dan media yang dikelola pemerintah, termasuk memperkuat identitasnya dan menjauhkan diri dari asosiasi tertentu yang kurang menyanjung . . (Dunkz)