الأحد، 20 تموز/يوليو 2025

Pembatalan Uji Coba Car Free Night Jakarta 5 Juli 2025: Pemerintah Fokus Ciptakan Kota Ramah Lingkungan dengan Persiapan Lebih Matang

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta awalnya berencana menggelar uji coba Car Free Night (CFN) pada Sabtu, 5 Juli 2025, di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman. Acara ini dirancang untuk merayakan HUT Kota Jakarta ke-498 sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, dengan rangkaian kegiatan seperti pawai obor elektrik yang diikuti sekitar 10.000 peserta dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI), serta panggung hiburan oleh artis ternama seperti Opick dan Gigi.

CFN ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas ruang publik yang ramah pejalan kaki dan mengurangi emisi karbon, sekaligus menciptakan lingkungan kota yang sehat dan bebas polusi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan membentuk lingkungan sosial yang positif dan memberikan kenyamanan bagi warga Jakarta. Jika uji coba ini berhasil, CFN akan dijalankan secara rutin setiap minggunya.

Namun, pada Jumat, 4 Juli 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan uji coba Car Free Night tersebut. Pembatalan ini dilakukan setelah mempertimbangkan potensi kemacetan parah di kawasan pusat kota, khususnya di Jalan MH Thamrin dan Bundaran HI yang merupakan jalur utama lalu lintas dari berbagai arah. Selain itu, ada kendala teknis dan kekhawatiran gangguan terhadap aktivitas rutin warga, seperti acara pernikahan di sekitar kawasan tersebut. Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan Tahun Baru Islam dilakukan di tingkat komunitas saja.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pembatalan ini dan menegaskan bahwa peringatan 1 Muharram tetap akan berlangsung, hanya saja tanpa konsep acara besar seperti CFN. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa kajian untuk pelaksanaan CFN masih terus dilakukan dan alternatif lokasi lain sedang dipertimbangkan agar acara dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, sebelumnya menjelaskan bahwa pawai obor elektrik merupakan bagian dari kampanye ramah lingkungan dan simbol menyambut Tahun Baru Islam serta uji coba CFN. Obor yang digunakan adalah obor elektrik tanpa asap agar tidak menambah polusi udara. Rano berharap CFN dapat menjadi program rutin yang memperkuat identitas Jakarta sebagai kota ramah lingkungan.

Dengan pembatalan ini, warga Jakarta diimbau untuk tetap merayakan Tahun Baru Islam dengan cara yang aman dan nyaman di lingkungan komunitas masing-masing, sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus mengkaji dan mempersiapkan pelaksanaan Car Free Night yang lebih matang di masa mendatang.

(Amri-untuk Indonesia)